Show simple item record

dc.contributor.authorAgustiya, Noni
dc.contributor.authorHudiyawati, Dian
dc.contributor.authorPurnama, Arif Putra
dc.date.accessioned2020-03-13T06:37:15Z
dc.date.available2020-03-13T06:37:15Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationBrunner & Suddarth. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:EGC. 2015. Dhina, Widayanti. Peningkatan Kuatlitas Hidup pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani Terapi hemodialisa melalui psychological Intervention di Unit Hemodialisa RSUD Gambiran Kediri, Jurnal Ilmu Kesehatan. 2015; Vol.3 No. 2 Gerogianni. G, Babatsikou. F, Polikandrioti. M, Grapsa, E.. Management of anxiety and depression in haemodialysis patients: the role of non-pharmacological methods. 2018. Di akses pada tanggal 09 Januari 2020 Handayani, R. S. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan, . 2013;Volume IX, No. 2, 238-245. Hudiyawati, D. Muhlisin, A., & Ibrahim, N. Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation in Reducing Depression, Anxiety and Stress Among Haemodialysis Patients Attending a Public Hospital at Central Java Indonesia. IMJM. 2019;183 (3), 3-10 Kementrian Kesehatan RI. Info datin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2017. Di akses Tanggal 09 Januari 2020. Mollahadi, M. et, al. Comparison of Anxiety, Depression, and Stress Among Hemodialysis and Kidney Transpalantation Patient. Iranian Journal of Critical Care Nursing Winter, 2013; Volume 2, Issue 4;153-156 Nipa, Novita. Pengaruh latihan Relaksasi Napas dalam terhadap perubahan skor kecemasan pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin. 2017. Diakses pada tanggal 09 Januari 2020 Rahman, M. Kaunang, T. Elim, T. . Hubungan Antara lama Menjalani Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani Hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic. . Juni 2016;Volume 4 Relawati, A., Hakimi, M., & Huriah, T. Pengaruh Self Help Group Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 2015; Volume 11, No. 3, 122-135 Riset kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2017 Septiwi, Cahyu. Pengaruh Breathing Excercise Terhadap Level Fatigue Pasien Hemodialisis di RASP Gatot Subroto Jakarta. Jurnal Keperawatan 2013; Volume 8, No.1 Maret 2013. Jurusan Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong. Smeltzer, SC & Bare, BG. Buku Ajar:Buku Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Vol 1 Edisi 8, Alih Bahasa Agung Waluyo, et.al). Jakarta:EGC. 2004 Sompie E.M, Kaunang T.M.D, Munayang. H. Hubungan Antara Lama Menjalani Hemodialisa dengan Depresi pada Pasien PGK di RSUP Prof. Dr. R. Kandou Manado. Journal e-Clinic (eCl). 2015;3(1): 1-5 Stuart, G. W. Keperawatan Jiwa. (Edisi 5). Jakarta:EGC. 2006 Suliswati. Konsep Dasar Keperawatan kesehatan Jiwa. Jakarta:EGC. 2006 Suwanto, A. W. Efektifitas Relaksasi Benson terhadap penurunan Stres dan peningkatan kualitas tidur pada pasien hemodialisa. 2017. Yusliana. et.al. Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea. 2.id_ID
dc.identifier.issn2715-615X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11914
dc.description.abstractLatar Belakang: Gagal ginjal ialah gangguan fungsi ginjal yang terjadi saat tubuh gagal mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan serta elektrolit sehingga dapat menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dengan jangka panjang dan akan berhadapan dengan berbagai masalah, diantaranya adalah tidak dapat mempertahankan pekerjaan dan berakibat pada masalah finansial. Faktor behavioral yang berupa ancaman terhadap fisik meliputi gangguan fisiologis yang akan terjadi atau penurunan kemampuan untuk melakukan kehidupan sehari-hari pada penderita gagal ginjal. Metode: Tujuan dari Evidence Based Nursing ini ialah untuk mengetahui pengaruh efektifitas relaksasi benson terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di unit hemodialisa RS PKU Aisyiyah Boyolali. Metode penerapan EBN ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan pre-eksperimental one group pretest dan posttest design dengan jumlah sampel terdiri dari 7 orang, sesuai dengan karakteristik responden. Hasil: Hasil dari penerapan EBN ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai kecemasan sebelum dilakuan intervensi relaksasi benson yaitu 44.28 dengan standar deviasi 8.30. Sedangkan rata-rata nilai kecemasan sesudah diberikan intervensi relaksasi benson yaitu 34.42 dengan standar deviasi 6.37. Perbedaan rata-rata nilai kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi relaksasi benson yaitu 9.85 dengan standar deviasi 7.62. Kesimpulan: Hasil statistik didapatkan p value < 0.05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi relaksasi benson.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020id_ID
dc.titlePengaruh Efektifitas Relaksasi Benson terhadap Kecemasan pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Unit Hemodialisaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record