dc.contributor.author | Kalijaga, Magister Alfatah | |
dc.contributor.author | Restiana, Rizky | |
dc.contributor.author | Fadhlurrohman, Najib | |
dc.date.accessioned | 2020-04-23T03:43:50Z | |
dc.date.available | 2020-04-23T03:43:50Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.citation | Apple, J., 1990. Tata Letak Pabrik dan Penanganan Bahan Terjemahan Nurhayati, Mardiono. Bogor: Institut Teknologi Bandung. Muther, 1955. Practical Plant Layout. New York: McGraw-Hill Book Company. Ramos, 2010. Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Pendekatan Group Technology dan Algoritma Blocplan untuk Meminimasi Ongkos Material Handling. Jurnal Teknologi, pp. 167-176. Sentia, P. D., 2016. Pendekatan Simulasi Untuk Analisis Antrian Pada Bengkel Servis PT. X. Optimasi Sistem Industri, pp. 105-113. Susetyo J, d., 2010. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Pendekatan Group Technology Blocplan Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling. Jurnal Teknologi, Volume Vol. 3, pp. 75-84. Tompkins, 1990. Facilities Planning. Canada: PWS Publishing. Wignjosoebroto, 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi 3 ed. Surabaya: Guna Widya. Yusof, 2011. Perkembangan Industri Nasional dan Peran Penanaman Modal Asing (PMA). Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume Vol. 8, pp. 71-80. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-0789 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11950 | |
dc.description.abstract | Cara untuk meningkatkan produktivitas produksi dengan perbaukan susunan mesin-mesin
produksi atau tata letak fasilitas. Tata letak merupakan suatu proses perancangan dan
pengaturan tata letak fasilitas fisik seperti mesin atau peralatan, lahan, bangunan, dan ruang
untuk mengoptimalkan keterkaiatan antara pekerja, aliran bahan, aliran informasi, dan
metode yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan secara efisien, ekonomis,
dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang layout UKM A3
Alumunium yang dapat menimalkan ongkos material handling. Ditemukan bahwa tata letak
lokasi polishing belum baik sehingga pekerja merasa kesulitan dalam pengantaran barang
yang harus berbolak-balik dengan jarak yang jauh. Hal tersebut mengakibatkan ongkos
material handling (OMH) yang besar dan waktu pengantaran yang lama yang dapat
menghambat proses produksi dan output. Oleh karena itu, diperlukan perancangan tata letak
ulang dengan membuat layout usulan yaitu berupa Activity Relationship Chart (ARC) dan
Activity Relationship Diagram (ARD). Setelah itu, perubahan layout berdasarkan ARC
maupun ARD diterapkan pada layout simulasi software flexsim 6.0. Setelah disimulasikan
ditemukan dua alternatif usulan tata letak, alternatif 1 menghasilkan penurunan OMH sebesar
10,87% yaitu dari $37.012,46 menjadi $32.985,74 dan hasil output yang didapatkan sama
dengan model awal yaitu 330 unit, sedangkan alternatif 2 menghasilkan peningkatan output
dari 330 menjadi 390 unit. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | IENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020 | id_ID |
dc.title | Perancangan Tata Letak Fasilitas Pada UKM A3 Aluminium Yogyakarta menggunakan Software Flexsim 6.0 | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |