dc.identifier.citation | E. Sufiyanti, A.J. Sayutu, and A.O.Windarti,“Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Minimarket, ”J.Ris .Bisni s& Investasi, vol.3, no .1, p. 43, 2017, doi:10.35697/jrbi.v3i1.545. Gaspersz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi Dengan ISO 9001: 2000, MBNQA, dan HACCP. Bogor: Gramedia Pustaka Utama. H. I. Mastur and N. F. Aji, “Analisis Pengendalian Kualitas Pembuatan Wellhub Dengan Pendekatan Lean Six Sigma,” Teknoin, vol. 22, no. 1, pp. 44–52, 2016, doi: 10.20885/teknoin.vol22.iss1.art6. I. Setyaningsih and M. Abrori, “Analisis Kualitas Lulusan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan Ira,” Ilm. Tek. Ind., vol. 12, no. 01, pp. 73–82, 2013. M. S. Ningsih and M. Esmi, “Metode Six Sigma untuk Mengendalikan Kualitas Produk Surat Kabar di PT X Margie,” J. Ilm. Tek. Ind. Prima, vol. 2, no. 1, pp. 15–21, 2018. Prawirosentono, Suyadi. 2007. Manajemen Operasi (Operations Management) Analisis dan Studi Kasus. Edisi 4. Cetakan 1. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. R. Harby Firmanto, 2013, Strategi Total Quality Management Studi kasus pada Pt Citra Abadi Sejati Bogor, Bogor, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan. Sartin, 2008, Analisa Faktor - Faktor Penyebab Defect Pada Produk Bussing Dengan Metode Six Sigma Di Pt. Mws Surabaya, Surabaya, FTI-UPNV Jatim V. Devani and F. Wahyuni, “Pengendalian Kualitas Kertas Dengan Menggunakan Statistical Process Control di Paper Machine 3,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 15, no. 2, p. 87, 2017, doi: 10.23917/jiti.v15i2.1504. W. Muharam and E. Soliha, “Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi Harga dan Keputusan | id_ID |
dc.description.abstract | Pengendalian kualitas merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk
meminimalisasi produk yang cacat. menganalisis cacat produk dengan menggunakan metode
six sigma, dengan merumuskan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) yang
terjadi. Penelitian berfokus pada departemen quality control di factory 1 atau line INA stasiun
kerja sewing dengan mengidentifikasi defect. Penelitian defect hanya berfokus pada produk
Jaket Jenis J-Jill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor masalah
yang terjadi pada Jaket Jenis J-Jill menjadi cacat (defect) pada stasiun kerja sewing dan
menentukan tingkatan nilai sigma pada stasiun kerja Sewing di PT. Citra Abadi Sejati. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya cacat
produksi di stasiun kerja sewin dan penyebab terbesar adalah broken stitch, serta nilai sgima
yang didapatkan adalah 4 yang artinya perusahaan tersebut benar-benar telah melakukan
kontrol kualitas yang cukup baik dalam stasiun kerja sewing. Berdasarkan penelitian ini,
rekomendasi yang dapat diberikan terdapat dalam tahap improve, berupa tabel usulan
perbaikan dengan berdasarkan fishbone diagram. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi salah satu input bagi perusahaan dalam penerapan pengendalian kualitas dan dapat
menghasilkan produk yang berkualitas sesuai spesifikasi. | id_ID |