Pemilihan Lokasi Cabang UKM Kerajinan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan Software Superdecisions
Abstract
Pengambilan keputusan yang benar merupakan faktor utama dalam perkembangan bisnis di
UKM yang apabila salah langkah akan membuat kesalahan yang sangat fatal. Seperti
halnya keputusan menentukan lokasi dalam membuka cabang baru diperlukan pertimbangan
yang baik agar usaha terus berkembang pesat dan tidak menimbulkan kerugian. Lokasi atau
tempat usaha merupakan salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang memegang
peranan penting dalam menjalankan kelangsungan usaha. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan lokasi cabang baru yaitu
Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software SuperDecisions. Terdapat tiga lokasi
yang menjadi alternatif untuk menentukan cabang baru yaitu kota Solo, kota Jakarta dan
Bali. Faktor penunjang yang terdapat dalam daerah tersebut kemudian diolah sehingga
ditemukan keputusan terbaik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Analytical
Hierarchy Process dapat digunakan dengan software Superdecisions untuk pengambilan
keputusan pemilihan lokasi. Kriteria yang digunakan sebanyak 7 kriteria dimana 5 kriteria
memiliki 3 subkriteria. Berdasarkan hasil sintesis dengan nilai ideals terbesar yaitu Kota
Solo dengan nilai 1. Hal ini dapat membantu expert untuk memilih lokasi yang tepat untuk
membuat cabang UKM Kerajinan Tanduk yang memiliki multicriteria.