Komposit Sandwich Berpenguat Hybrid Serat Rami dan Bambu Pada Skin dan Berpenguat Serbuk Tempurung Kelapa dan Kayu Sengon Laut pada Core menggunakan Matrik Polyester
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core terhadap peningkatan
kekuatan impak komposit hybrid sandwich berpenguat serat ramie dan serat bambu pada skin,
bermatrix Polyester dengan core berpenguat serbuk kayu sengon laut dan serbuk tempurung
kelapa. Pola kegagalannnya diamati dengan photo makro. Bahan utama penelitian adalah
serat ramie anyam dan serat bambu acak, resin unsaturated polyester 157 BQTN, Hardener
yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%.Komposit hybrid sandwich tersusun
terdiri dari dua skin (lamina komposit hybrid) dengan core ditengahnya. Lamina komposit
hybrid sebagai skin terdiri dari beberapa lamina serat ramie anyam dan serat bambu acak.
Fraksi volume serat komposit hybrid sebagai skin adalah 40% dengan ketebalan 5 mm dan
sebagai core hybrid dengan fraksi volume 40%. Core menggunakan serbuk kayu sengon laut
dan serbuk tempurung kelapa. Core yang digunakan ada 4 macam variasi ketebalan yaitu 5,
10, 15 dan 20 mm. Spesimen dan prosedur pengujian bending mengacu pada standart ASTM
D 5942. Penampang patahan dilakukan foto makro untuk mengidentifikasi pola
kegagalannya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Energi serap meningkat seiring dengan
penambahan ketebalan core. Efek core hybrid mengindikasikan desainnya dapat dibentuk
curva pada bidang lengkung dalam konstruksi ruangan. Kekuatan impak komposit hybrid
sandwich memiliki harga yang optimum pada ketebalan core 20 mm. Kemampuan energi serap
komposit hybrid sandwich meningkat seiring dengan penambahan ketebalan core hybrid
memiliki harga yang optimum pada ketebalan core 20 mm. Tahapan pola kegagalan komposit
hybrid sandwich adalah kegagalan tarik skin hybrid komposit sisi bawah, kegagalan geser core
hybrid, delaminasi skin hybrid komposit sisi atas dengan core hybrid pada ikatan interfacial,
kegagalan tekan skin hybrid komposit sisi atas.