Show simple item record

dc.contributor.authorFebriyanti, Adelia
dc.contributor.authorNingrum, Dewi Ayu
dc.date.accessioned2020-04-28T02:58:18Z
dc.date.available2020-04-28T02:58:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationChen, S., & L, H. A. (1992). Fuzzy Multiple Attribute Decision Makin: Method and Application In Approach to Multiple Attribute Decision Making Based on Preference Information on Alternatives. Proceedings of the 34th Hawaii International Conference on System Sciences. Garvin, D., & Timpe, A. (2005). Seri Ilmu dan Seni Manajemen Bisnis "Kinerja". Jakarta: Gramedia Asri Media. Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Kanuk, & Schiffman. (2008). Perilaku Konsumen Edisi 7. Jakarta: Indeks. Kotler, & Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi 13. Jakarta: Erlangga. Nastiti, H. (2014). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan metode Statistical Quality Control (Studi Kasus : Pada PT "X" Depok). Proceeding Seminar Nasional (SCA-4). Simanjorang, R., Hutahean, D., & Sihotang, H. T. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Bahan Pangan Bersubsidi untuk Keluarga Miskin Dengan Metode AHP Pada Kantor Kelurahan Manggan . Journal Of Informatic Pelita Nusantara, Volume 2 No 1 Oktober(e-ISSN 2541-3724).id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11965
dc.description.abstractKonveksi ABC merupakan home industry yang menerima jasa untuk produksi pakaian berupa baju, jaket maupun sablon. Produksi dalam jumlah massal dalam industri konveksi menjadikan alasan bagi pemilik usaha untuk menambahkan jumlah mesin agar mampu memenuhi jumlah pesanan yang meningkat. Mesin yang ingin ditambahkan ialah mesin obras. Namun, banyaknya merek mesin obras dengan kualitas dan spesifikasi berbeda menyebabkan pemilik usaha kesulitan dalam memilih mesin. Pemilihan mesin dilakukan dengan menggunakan salah metode Decision Support System (DSS) yaitu Analytical Hierarchy Process dengan menggunakan software Super Decision. Perbandingan berpasangan dilakukan dengan mempertimbangkan lima kriteria antara lain Popularitas, Harga Produk, Spesifikasi, Desain, dan Kualitas. Adapun alternatif yang dipertimbangkan antara lain A, B, dan C. Hasil analisis permasalahan menunjukkan bahwa nilai ideals dari A sebesar 1, B sebesar 0,517, dan yang terakhir adalah C dengan nilai sebesar 0,223. Sehingga alternatif yang dipilih yaitu mesin obras merek A dengan nilai ideal paling tinggi yaitu sebesar 1.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titlePenerapan Analytical Hierarchy Process dalam Pemilihan Merek Mesin Obras pada Konveksi ABCid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record