Analisis Faktor Pendorong Minat Masyarakat terhadap Pemakaian Batik dalam Upaya Pelestarian Batik Pati
Abstract
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan batik merupakan
suatu kesatuan teknik, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait. Pengakuan dari
UNESCO terhadap batik memicu respon masyarakat Kabupaten Pati tepatnya di Kecamatan
Juwana untuk mengembangkan batik. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pati mewajibkan
Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan Batik Bakaran, namun masih banyak ASN yang
belum menggunakan Batik Bakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model
struktur faktor pendorong minat masyarakat terhadap pemakaian batik dalam upaya
pelestarian Batik Pati. Metode yang digunakan yaitu dan Partial Least Squares Structural
Equation Modeling (PLS-SEM). Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Faktor
Pribadi, Faktor Lingkungan Sosial, Faktor Budaya dan Faktor Tingkat Pemahaman sebagai
variabel laten eksogen (independen). Variabel Minat Pemakaian berperan sebagai variabel
eksogen (independen) dan endogen (dependen) serta Upaya Pelestarian Budaya sebagai
variabel endogen (dependen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Minat Pemakaian
dipegaruhi oleh Faktor Pribadi, Faktor Budaya, Faktor Tingkat Pemahaman, sedangkan
Upaya Pelestarian Budaya dipengaruhi oleh Faktor Pribadi dan Faktor Budaya serta Minat
Pemakaian berpengaruh terhadap Upaya Pelestarian Budaya.