Show simple item record

dc.contributor.authorAnis, Muchlison
dc.contributor.authorKaffah, Silmi
dc.date.accessioned2020-04-30T05:24:10Z
dc.date.available2020-04-30T05:24:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAnisah, S. S., and Tohjiwa, A. D., 2016, "PUSAT BATIK SURAKARTA HADININGRAT DI", Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi, VOl. 15, No. 1, hh. 60–68. Baharuddin, A., Kasmita, M., and Salam, R, 2016, "Analisis Kepuasan Wisatawan Terhadap Daya Tarik Wisata Malioboro Kota Yogyakarta", Jurnal Adiministrasi, Vol. 3, No. 2, hh. 107– 112. Cooper, C. et al., ,1993, Tourism Principle and Practice, Pitman Publishing, London. Cooper, C. et al., 1995, Tourism Principles and Practice, Longman Scientific, London. Ghozali, I., and Latan, H., 2015, Partial Least Squares Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris, Ed 2, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Jogiyanto, ,2011, Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisinis, STIM YKPN Yogyakarta, Yogyakarta. Khotimah, K., Wilopo and Hakim, L., 2017, “Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto ”, Vol. 41 No. 1, hh. 56–65. Kustiyah, E., and Iskandar, ,2017, “Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi”, Gema, Vol. 30, No. 52, hh. 2456–2472. Kusuma, M., 2015, PERAN SAUDAGAR DALAM PELESTARIAN BATIK SOLO (Studi kasus di kampung Batik Laweyan, Kota Solo). Universitas Negeri Semarang. Mangedaby, E. A., Setioko, B., and Sari, S. R., 2017, “Pengaruh Desa Wisata Kampoeng Batik Laweyan Terhadap Fungsi Permukiman Di Kelurahan Laweyan Kota Surakarta”, Vol. 38, No. 1, hh. 28–34. doi: 10.14710/teknik.v38n1.12057. Muhammad, D., 2019 “Regenerasi Pembatik Tanggung Jawab Bersama”, Replubika.co.id, hh. 1–5. Available at: https://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/09/10/ma4sopregenerasi- pembatik-tanggung-jawab-bersama. Musyaffa, I., and Ajengrastri, A., 2017, “Mencari hilangnya generasi ketiga pembatik tulis”, Anadolu Agency, hh. 1–4. Available at: https://www.aa.com.tr/id/budaya/mencari-hilangnyagenerasi- ketiga-pembatik-tulis-/984914. Nurhasa, T., Holilluloh and Yanzi, H., 2013, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menurunnya Minat Masyarakat Untuk Menjalankan Adat Budaya Nyumbai di Desa Kejadian, Universitas Lampung. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. Septemuryanto, S. A., 2018, “Potensi Wisata Budaya Jalur Gula Dalam Menunjang Kenaikan Kunjungan Tamu Hotel di Kota Semarang”, Vol. 4, No. 1, hh. 31–40. Setyanto, I., and Pangestuti, E., 2019, “Pengaruh komponen destinasi wisata (4a) terhadap kepuasan pengunjung pantai gemah tulungagung”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 72, No. 1, hh. 157–167. Sugiama, A. G., 2011, Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Guadarya Intimarta, Bandung. Sugiarti, R., ,2010, Regenerasi Seniman Batik di Era Industri Kreatif untuk Mendorong Pengambangan Pariwisata Budaya. Surakarta. Sunaryo, A., 2018, “Batik tulis di ujung senja”, Merdeka.com. Available at: https://www.merdeka.com/peristiwa/. Susanti, S., and Azis, Y. M., 2018, “International Journal of Research Publications Satisfaction Drivers in Sharia Banking : Comparison PLS-SEM and CB-SEM”, International Journal of Research Publications, Vol. 10, No. 1, hh. 1–10. doi: 10010182018322. Suwena, I. K., and Widyatmaja, I. G. N., 2017, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Udayana University, Denpasar. Widyastuti, N. K., Waruwu, D. and Suartana, I. K., 2017, Pariwisata Spiritual: Daya Tarik Wisata Palasari Bali. Denpasar, Bali: Pustaka Lasaran, Available at: https://www.researchgate.net/publication/318012421_PARIWISATA_SPIRITUAL_DAYA _TARIK_WISATA_PALASARI_BALI.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11973
dc.description.abstractKampoeng Batik Laweyan merupakan cagar budaya serta sebagai sentra batik dan destinasi wisata di Kota Surakarta. Batik ditetepakan sebagai Indonesia Cultural Heritage yaitu warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Budaya batik harus terus dilestarikan dan salah satu cara untuk melestarikan yaitu dengan pariwisata, maka diperlukan pengembangan wisata budaya batik untuk meningkatkan pelestarian budaya batik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan wisata budaya di Kampoeng Batik Laweyan sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan pelestarian batik tulis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varians atau biasa disebut Partial Least Square (PLS). Variabel laten pada penelitian ini yaitu attraction, accessibility, amenity, ancillary, kunjungan wisatawan, dan pelestarian budaya. Variabel attraction, accessibility, amenity, ancillary berperan sebagai variabel eksogen (independen). Variabel kunjungan wisatawan berperan sebagai variabel mediator serta pelestarian budaya sebagai variabel endogen (dependen). Hasil dari penelitian ini yaitu variabel attraction, accessibility, amenity dan ancillary berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap upaya pelestarian yaitu variabel attraction, accessibility dan kunjungan wisatawan. Rancangan pengembangan wisata budaya Kampoeng Batik Laweyan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pelestarian batik tulis dapat dilakukan dengan meningkatkan komponen pengambangan wisata yang berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan dan upaya pelestarian yaitu attraction, accessibility, amenity dan ancillary.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titleRancangan Pengembangan Wisata Budaya Kampoeng Batik Laweyanid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record