Show simple item record

dc.contributor.authorNi’mah, Alfina Ulin
dc.contributor.authorCahyoajibroto, Mohamad Ananto
dc.date.accessioned2020-06-17T03:42:46Z
dc.date.available2020-06-17T03:42:46Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11987
dc.description.abstractDemam rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang multi organ akibat infeksi Streptokokus Beta Hemolitikus grup A pada faring menyebabkan faringitis yang biasanya menyerang anak dan dewasa muda. Angka kejadian di seluruh dunia diperkirakan terjadi pada 5-30 juta anak-anak dan dewasa muda, dimana 90.000 meninggal setiap tahunnya Kami melaporkan kasus demam rematik pada laki – laki usia 16 tahun. Dia didiagnosis dengan demam rematik berdasarkan klinis didapatkan demam (Suhu = 38 o C), batuk berdahak, nyeri telan dan nyeri sendi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil eodem serta eritem, faring hiperemi, nyeri tekan sendi dan lutut, murmur diastolik, dan leukositosis. Pada pemeriksaan rontgen thorax didapatkan kardiomegali, immunoserologi Anti Streptolisin O dengan hasil 400 IU/ml dan pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat dilatasi ventrikel kiri, regurgitasi aorta sedang dan mitral regurgitasi ringan. Kesimpulan untuk presentasi kasus ini adalah menekankan pentingnya pembuatan diagnosis dan pengobatan yang optimal pada demam rematik. Kolaborasi ahli penyakit dalam dan ahli jantung diperlukan untuk mencapai pengobatan yang optimal.id_ID
dc.publisherProceeding Book Call for Paper Thalamus: Medical Research For Better Healthid_ID
dc.titleLAKI-LAKI USIA 16 TAHUN DENGAN DEMAM REMATIK: LAPORAN KASUSid_ID
dc.title.alternativeA Man 16 Years Old With Rheumatic Fever: Case Reportid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record