dc.description.abstract | Indonesia tahun 2020 memiliki target untuk melakukan eliminasi terhadap campak dan mengendalikan rubella
melalui program vaksinasi MR. Kondisi virus campak dan rubella yang banyak diketemukan di Indonesia serta
ratusan kasus dilaporkan setiap tahunnya menjadi dasar dikampanyekannya program vaksinasi MR oleh
pemerintah di tahun 2017-2018. Seorang ibu yang mempunyai peran besar dalam rumah tangga tentu
mempunyai peran penting dalam mengikutsertakan ataupun tidak balitanya dalam program vaksinasi MR.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ibu dan pengaruhnya terhadap kepesertaan balita dalam
vaksinasi MR. Penelitian menggunakan metode observasional dengan desain Cross sectional. Pelaksanaan
penelitian pada bulan November 2017 di wilayah kerja Puskesmas Kartasura. Jumlah sampel penelitian adalah
60 responden. Hasil didapatkan kepesertaan balita dalam vaksinasi MR sebesar 80%. Tidak terdapat pengaruh
kepesertaan balita dalam vaksinasi MR pada variabel usia ibu (p=0,314), status pekerjaan ibu (p=0,190),
pendidikan ibu (p=0,069), penghasilan keluarga (p=0,399), pengetahuan ibu tentang vaksinasi MR(p=0,051)
dan jumlah paritas (p=0,657). Variabel informasi yang diterima ibu (p=0,000) dan dukungan keluarga
(p=0,009) berpengaruh dengan kepesertaan vaksinasi (p<0,05). | id_ID |