| dc.description.abstract | Kegiatan yang melibatkan fisik seperti olahraga tidak pernah lepas dari resiko cedera.
Cedera olahraga dapat terjadi pada siapa saja, baik itu atlet profesional atau bahkan masyarakat
umum (non atlet) Adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya cedera pada diri atlet di
cabang olahraga tertentu bukan hanya merugikan diri atlet itu sendiri, melainkan juga akan
merugikan klub atau tim dimana atlet yang bersangkutan bermain. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui mekanisme pencegahan cedera olahraga dengan pendekatan Sport Science di
SPPOI Eminence. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang melibatkan
karyawan pimpinan dan karyawan SPPOI sebagi narasumber, teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara mendalam, dan dokumen pencatatan yang dilakukan pada saat kunjungan di
Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI) Eminence pada hari Sabtu, tanggal 2
November 2019. penelitian ini mengungkapkan bahwa SPPOI Eminance memiliki program Fitness
Test sebagai parameter screening cedera atlet dengan item tes yang terdiri dari 1)pengukuran
cardiorespiratory,2) pengukuran komposisi tubuh, 3)Functional Movement Screening (FMS),
4)Performance test. Penelitian ini menyimpulkan bahwa melakukan program fitness test seorang
atlet secara awal dapat mengetahui kondisi kebugaran dan kondisi fungsional atlet, serta sebagai
dasar mengetahui keadaan kesehatan atlet, sebagai upaya mencegah terjadinya cedera olahraga. | id_ID |
