dc.description.abstract | Latar Belakang: Kopi mengandung kafein dan asam klorogenat yang berfungsi sebaga
antioksidan sehingga dapat memperbaiki abnormalitas spermatogenesis yang menyebabkanpenurunan jumlah spermatozoa normal.Tujuan: Mengetahui kemampuan kopi dalam memperbaikimorfologi spermatozoa tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Metode:Penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan metode post-test only with control groupdesign. Subjek penelitian ini adalah kopi. Tikus wistar jantan(Rattus norvegicus) digunakansebagai sampel. Terdapat 30 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari: kontrol norma(diberi aquades), kontrol negatif (diinduksi aloksan + aquades), perlakuan 1 (diinduksi aloksan +
kopi 0,054 gram/200 gramBB), perlakuan 2 (diinduksi aloksan + kopi 0,108 gram/200 gramBBdan perlakuan 2 (diinduksi aloksan + kopi 0,162 gram/200 gramBB). Perlakuan dilakukan selama14 hari, dihari ke 15 tikus diterminasi. Dilakukan pengambilan sampel kemudian diamati dandihitung jumlah morfologi spermatozoa yang normal dan abnormal. Hasil: Kopi dengan dosis0,108 gram/200 gram dan 0,162 gram/200 gramBB dapat meningkatkan jumlah morfologspermatozoa normal tikus wistar (Rattus norvegicus) diabetik yang diinduksi aloksan.Kesimpulanpemberian kopi dapat meningkatkan jumlah spermatozoa normal tikus wistar (Rattus norvegicusdiabetik yang diinduksi aloksan. | id_ID |