dc.identifier.citation | Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Tahun 2010, Pedoman Teknik Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.No. 159b/MEN.KES/ PER/II/1988 Tentang Pelayanan Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.No.340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Candra, 1998. Tentang Hubungan Antara Tingkah Laku Manusia Dengan Lingkungannya. Arsitektur dan Perilaku. Data Statistik Indonesia Jumlah Kelahiran Bayi dan Angka Kematian Ibu Al Amin, M. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensifraktal Box Counting Dari Citra Wajah Dengan Deteksi Tepi Canny. MATHunesa, 2(6). Thandal, Antonius N & Egam, I Pingkan P. 2011. Arsitektur Berwawasan Perilaku (Behaviorisme). Media Matrasain. Vol 8 No.1 Mei 2011 Laurens, J.M. (2004) Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo & Universitas Kristen Petra, Surabaya. Lissimia, F. (2018). Favorite Places of Indonesian Young Adults. International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 02 No 1 pp 15-26 Perilaku, A., & Maabuat, J. G. L. (2018). RUMAH SAKIT BERSALIN di KOTA MANADO. Arsitektur Perilaku. Jurnal Arsitektur DASENG, 7(2), 146–156. Utary, L., Raharadjo, S., Asharsinyo, D. F., Telkom, U., & Telkom, U. (2018). APLIKASI TEMA DESAIN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK. 3(1), 23–35. Dewi, P. T., Hardikasari, F., & Arsitektur, S. (2019). CONCEPTUAL ZONING RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK . 1–6. | id_ID |
dc.description.abstract | Rumah sakit ibu dan anak( RSIA) Merupakan suatu tempat yang digunakan
untuk melayani berbagai kebutuhan akan setiap orang yang membutuhkan
khususnya ibu dan anak, yang rentang umurnya berkisaran 0 – 18 Tahun).
Perancangan rumah sakit ibu dan anak ini menggunakn konsep Arsitektur
perilaku yang mana konsep tersebut dalam penerapanya selalu disertai
dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan akan sebuah perilaku dalam
perancangan dalam membuat sebuah desain. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami penerapan arsitektur perilaku pada bangunan RSIA Bunda di
Menteng, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dari data yang didapat melalui observasi, wawancara, studi
pustaka dan berbagai dokumentasi. Análisis dilakukan dengan cara
pengamatan pada kelompok pengguna ibu hamil, ibu muda. Bagian utama
rumah sakit yang diamati adalah bagian rawat jalan, rawat inap dan bagian
IGD. Pada unit rawat jalan dibutuhkan tempat duduk yang memiliki
sirkulasi yang lebar, ruang bermain anak, ruang menyusui. Diruang IGD
dibutuhkan aquarium dan ruang bermain . Sedangkan di ruang rawat inap
dibutuhkan adanya tangga di sebelah brangkar ,dibutuhkan kursi bulat
untuk ibu menyusui dan tempat duduk di kamar mandi. Alur pasien dapat
dikelompokkan pada alur rawat jalan anak, alur persalinan normal, alur
persalinan terencana. Sedangkan zoning area ibu ataupun anak harus
menerus setiap lantai maka dibutuhkan konektor per zoning. | id_ID |