dc.contributor.author | Qomariah, Nor Laely | |
dc.contributor.author | Saputra, Andika | |
dc.date.accessioned | 2020-08-06T03:36:03Z | |
dc.date.available | 2020-08-06T03:36:03Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.citation | Kurniawan. Wahyu. 2016. Kulek Terakhir Sebuah Pengantar Sejarah Suku Sawang Gantong. Belitung: LPMP Air Mata Air Syam, Muhajir (2017) Identifikasi Kawasan Kumuh dan Strategi Penanganan pada Permukiman Kumuh di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Ramadhani, Arwiny (2019) EFEKTIVITAS PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Menteri Pekerjaan Umum Dan Perunahan Rakyat (14/PRT/M/2018) PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH. Nursyahbani, Pigawati (2015) KAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KOTA (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Anastasia, Erli (2013) IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN BERDASARKAN FAKTOR FISIK BANGUNAN, SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN. Skripsi thesis, itn malang. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2721-8686 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12061 | |
dc.description.abstract | Permukiman Suku Sawang Desa Selinsing, Kecamatan Gantung,
merupakan salah satu titik kawasan permukiman kumuh yang berada di
Kabupaten Belitung Timur. Masyarakat Suku sawang berkembang dan
memiliki keturunan melebihi kapasitas daya tampung kawasan dan
menimbulkan kondisi yang memperihatinkan, faktor-faktor atau
permasalahan Permukiman Suku Sawang Gantung adalah permasalahan
sarana dan prasarana Lingkungan seperti Hunian dengan kondisi rumah
yang tidak sehat baik dari segi pencahayaan, penghawaan dan kecukupan
minimum luasan ruang serta permasalahan kurangnya ketersediaan
prasarana lingkungan di kawasan ini seperti air bersih, sanitasi,
persampahan dan drainase dan ,menyebabkan lingkungan permukiman
tampak kotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kekumuhan kawasan permukiman di Suku Sawang gantung. Untuk
mengetahui tingkat kekumuhan, digunakan analisis pembobotan yaitu
Draft Pedoman Teknis Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Terhadap
Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh dari Kementrian Pekerjaan
Umum. Oleh karena itu diperlukan sebuah penelitian untuk mengukur
tingkat kekumuhan kawasan tersebut, sehingga penelitian ini dapat
menjadi dasar penanganan kawasan kumuh yang ada. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian terapan melalui pendekatan deskriktif
kualitatif, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dengan
pencarian data di lapangan dengan cara observasi lapangan secara
langsung dan juga studi literatur sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 tentang
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan
Pemukiman Kumuh untuk menentukan tingkat kekumuhan di kawasan
permukiman suku sawang Gantong. Sehingga hasil dari penelitian ini,
dapat disimpulkan tingkat kekumuhan permukiman termasuk kategori
kumuh sedang. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020 | id_ID |
dc.title | Identifikasi Tingkat Kekumuhan Permukiman Suku Sawanggantung, Belitung Timur | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |