Show simple item record

dc.contributor.authorSetyawan, Danang
dc.contributor.authorNurhasan, N
dc.date.accessioned2020-08-06T04:14:18Z
dc.date.available2020-08-06T04:14:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationDessì, V. (2011). Urban materials for comfortable open spaces. In World Renewable Energy Congress 2011. Linkoping: Linkoping. Jantu, M. A. 2015. Peranan Pembayangan pada Courtyard terhadap Pengendalian Temperatur. Universitas Diponegoro, Semarang. Joga, Nirwono dan Iwan Ismaun. 2011. RTH 30% Resolusi Kota Hijau. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugini. 2014. Kenyamanan Thermal Ruang Konsep dan Penerapan pada Desain. Yogyakarta: Graha Ilmu. Widiastuti, R., Prianto, E., & Budi, W. S. (2014). Evaluasi Termal Dinding Bangunan dengan Vertical Garden. PPKM UNSIQ I, 1-12. Widiastuti, R. Dkk. 2017. Sifat Material Pada Ruang Terbuka Di Kota Lama Yang Terkait Dengan Termal, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro, Semarang.id_ID
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12066
dc.description.abstractRTH Taman Balekambang merupakan sebuah taman kota yang sampai sekarang masih berfungsi dan masih terawat. Dimana di dalamnya terdapat berbagai macam material lansekap, setiap material memiliki kontribusi terhadap keadaan termal yang berbeda-beda ke Taman Balekambang. Karena hal itu dilakukanlah penelitian terhadap material lansekap yang berkaitan dengan pengaruh terhadap kondisi termal di RTH Taman Balekambang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang mana penggumpulan datanya dilakukan dengan survey lapangan secara langsung dan melakukan pengukuran terhadap jenis material yang diteliti. Dengan pengukuran dan survey secara langsung dan didokumentasikan maka penelitian ini akan mendapatkan hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hasil dari penelitian ini adalah setiap jenis material mamiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap panas dan menyalurkannya, selain itu tempat dimana jenis material penutup lansekap terletak juga mempengaruhi suhu dari material tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis material penutup lansekap yang ternaungi memiliki suhu yang lebih rendah dari pada material yang tidak ternaungi baik dari softscape maupun hardscape.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020id_ID
dc.titlePengaruh Jenis Material Lansekap terhadap Termal pada RTH Taman Balekambangid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record