| dc.identifier.citation | Hartonotradecenter.com. (2016). About Hartono Trade Center. Diakses pada 06 Oktober 2019, dari http://hartonotradecenter.com/tentangkami/ Solopos.com. (2015, 2 Juli). Lebaran 2015 : Hartono Trade Center Tawarkan Jam Buka Lebih Malam. Diakses pada 06 Oktober 2019, dari https://www.solopos.com/lebaran-2015- hartono-trade-center-tawarkan-jam-bukalebih- malam-620159 Travel.detik.com. (2014, 10 November). Pandawa Lima, Ikon Kota Solo Baru. Diakses pada 06 Oktober 2019, dari https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u -2714551/pandawa-lima-ikon-kota-solo-baru Id.wikipedia..org. (2019). Kota Surakarta Kota Satelit. Diakses pada 06 Oktober 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta Berandaarsitek.blogspot.com. (2016, 02 April). Bangunan Komersial. Diakses pada 24 November 2019, dari https://berandaarsitek.blogspot.com/2016/0 4/bangunan-komersial.html Id.wikipedia..org. (2019). Pusat Perbelanjaan. Diakses pada 24 November 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_perbelan jaan Roesmanto, Totok. (2012). “Semarang Electronic Trade Center”, dari jurnal IMAJI-Vol.1 No.2 Indrayani, Novi. (2000). “Konsep Perencanaan dan Perancangan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Surakarta”, dari skripsi Fakultas Teknik Arsitektur UII Utomo, Christiono. (2018). “Analisa Faktor yang Mempengaruhi Minat Pedagang dan Pengunjung Pasar Banto Trade Center”, dari jurnal Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Mtcblimbing.blogspot.com. (2015, 27 Mei). Trade Center. Diakses pada 24 November 2019, dari http://mtcblimbing.blogspot.com/2015/05/t rade-center-trade-center-merupakan.html Ruangguruku.com. (2012, 28 Mei). Metode Penelitian Kualitatif. Diakses pada 24 November 2019, dari https://ruangguruku.com/metodepenelitian- kualitatif/ Solobaru.com. (2015, 13 Februari). Hartono Trade Center Siap Ramaikan Solo Baru. Diakses pada 27 Desember 2019, dari https://solobaru.com/hartono-trade-centersiap- ramaikan-solo-baru Solo.tribunnews.com. (2017, 09 Januari). Tahun 2017, Hartono Trade Center Solo Baru Ingin Tambah Jumlah Ruko. Diakses pada 27 Desember 2019, dari https://solo.tribunnews.com/2017/01/09/ta hun-2017-hartono-trade-center-solo-baruingin- tambah-jumlah-ruko | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar belakang penelitian ini yaitu dalam sebuah proyek
pembangunan gedung peran arsitek dianggap sebagai pihak
yang paling pertama bertanggung jawab jika terjadi kegagalan
bangunan. Kegagalan bangunan dapat terjadi baik dari dalam
maupun luar bangunan, bencana alam, kecerobohan manusia,
serta bangunan yang tidak berjalan sesuai dengan
perencanaan. Dengan begitu arsitek harus mampu mencari
penyebab dan faktor-faktornya untuk meminimalisir terjadinya
kegagalan bangunan nantinya. Arsitektur juga merupakan
sebuah karya seni yang diinvestasikan dalam realita dunia kerja.
Hartono Trade Center (HTC) merupakan salah satu contoh
bangunan yang mengalami kegagalan terlihat dari tingkat sepi
pengunjungnya. HTC sendiri merupakan pusat grosir terbesar
dan terlengkap di Solo Baru dan dibuka pada awal bulan Juli
2015, namun sampai sekarang terlihat sepi. Penelitian ini
mencoba mengidentifikasi HTC yang sepi pengunjung terhadap
penggunaan ruang serta faktor-faktornya yang mempengaruhi.
Metode penelitian dilakukan melalui pengamatan, wawancara,
dan kuesioner kepada responden pengunjung HTC yang
dilakukan pada bulan November-Desember. Hasil dari
penelitian ini didapatkan bahwa letak HTC yang strategis di
dekat dua hotel dan dua mall, namun malah membuat HTC
menjadi kalah saing karena masyarakat sekarang kebanyakan
membutuhkan tempat hiburan, kuliner serta berkumpul.
Interior yang kurang menarik dan sedikitnya anchor tenant
serta media promosi yang kurang membuat masyarakat kurang
mengetahui keberadaan HTC yang mengakibatkan sepi
pengunjung di Hartono Trade Center. | id_ID |
