Metode Pengukuran Greenship dan Subjective Evaluation pada Ruang Pamer Museum Keris Nusantara Surakarta
View/ Open
Date
2020Author
Ramadhani, Nur Anisa
Syamsiyah, Nur Rahmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Semakin berkembangnya lingkungan sekitar tak terhindar dari
permasalahan global. Pentingnya kesadaran akan permasalahan global
maka muncul istilah green pada penerapan desain suatu bangunan.
Permsalahan desain yang muncul harus dapat mengembalikan suatu
permasalahan lingkungannya. Selain bangunan yang diperhatikan juga perlu
memperhatikan para pengguna bangunannya. Pengguna bangunan
diharapkan dapat nyaman juga tetap menjaga kondisi kesehatannya. Perlu
dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui golongan bangunan hijau
dan memperhatikan kesehatan dan kenyamanan termal bagi para
penggunanya. Untuk mengetahui kriteria sebuah bangunan green building
yang memperhatikan kesehatan dan kenyamanan termal dalam ruang maka
digunakan parameter Greensip New Building 1.2. Objek bangunan yang
akan diidentifikasi adalah Museum Keris Nusantara Surakarta. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif berupa wawancara bebas dan pengamtan
serta metode kuantitatif dengan parameter yang sudah ditentukan oleh
GBC Indonesia dan pengukuran dengan alat. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian dari bangunan ini sudah memenuhi standar
yang telah ditentukan oleh GBC Indonesia seperti aspek pencahayaan dalam
ruang. Untuk mencapai hasil maksimal dibeberapa aspek seperti suhu,
kelembaban, dan kebisingan dalam ruang perlu dilakukan beberapa
perubahan dalam bangunan yang sesuai dengan parameter GBC Indonesia
agar bangunan dapat berfungsi lebih baik.