Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Bangkit Elang Refar
dc.date.accessioned2020-08-10T07:31:51Z
dc.date.available2020-08-10T07:31:51Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAnonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta Purnomo, M., 2008, Diktat Mata Kuliah Struktur Beton 2. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang, Semarang. SK-SNI-S-04-1989-F, 1989, Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, Jakarta, Departemen Pekerjaan Umum, Yayasan LPMB. SNI 03-1970-1990, 1990, Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus, BSN. SNI 03-1968-1990 1, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. SNI 03-4804-1998, Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. Suroso. Hery, 2006, Buku Ajar Teknologi Beton, Universitas Negeri Semarang, Semarang.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12123
dc.description.abstractBeton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air. Beton yang di tekan dengan gaya (P) maka akan memampat/memendek sehingga luas penampang menjadi membesar. Beton yang terkurung (confined concrete) mempunyai kuat tekan (fc) dan regangan (ε) yang lebih baik dibandingkan beton yang tidak terkurung (unconfined concrete). Kuat tekan pada beton yang berada di dalam sengkang spiral lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan beton berada di luar sengkang spiral sehingga sengkang mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan beton. Benda uji yang akan mengalami perbaikan beton berupa silinder beton diameter 10 cm, tinggi 20 cm. Metode yang digunakan adalah dengan cara menambahkan selimut mortar setebal 2,5 cm, campuran pasir banding semen 1 : 3 dan Fas 1,0. Jumlah benda uji terdiri dari 1 buah tanpa sengkang spiral, 2 buah jarak spiral 1 cm, 2 buah jarak spiral 3 cm dan 2 buah jarak spiral 5 cm sehinggan total 7 buah. Hasil penelitian ini yaitu semakin rapat jarak spiral maka semakin besar kuat tekannya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil X 2020id_ID
dc.titleRetrofit Kolom yang Sudah Rusak terhadap Kuat Tekan menggunakan Pengekangan Spiralid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record