dc.identifier.citation | ACI. (2011). Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318-14) An ACI Standard and Commentary", ACI, Farmington Hills, U.S.A Apriyatno, Henry. 2010. Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang Dengan Polypropylene Fiber Sebesar 4% Dari Volume Beton. .Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. No. 2, Volume 12-Juli 2010. Hal : 161 – 172. Bali, Ika, Sadikin. 2017. Prediksi Lendutan Akibat Bond Slip Pada Dinding Beton Bertulang. Fast – Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1, November 2017 ISSN 2598-9596. Chen, Zhao. 2018. Analyzing The Failure Mechanisms And Developing Strength Prediction Models For Concrete Expansion And Screw Anchors In Tension [Disertation]. Washington. Washington State University. Eligehausen, R., Malée, R., and F. Silva, J., 2006. “Anchorage in Concrete Construction, First edition”. Ernst & Sohn GmbH & Co. KG. Nuroji. 2004. Studi Eksperimental Lekatan Antara Beton dan Tulangan pada Beton Mutu Tinggi. Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Volume 12, No. 3, Edisi XXX Oktober 2004. Prasetyo, Imam, 2019. “Studi Literatur Kapasitas Defleksi dan Lentur Balok Beton Bertulang dengan Menggunakan Tulangan Sepiral”. Civil Engineering and Environmental Symposium 2019. SNI 1974-2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Triwinanto, Puguh, 2018. Analisis Kekuatan Cabut Џ-Angkur Tertanam Pada Beton Secara Teoritis Dan Pengujian. Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) BPPT. Banten. Wahyudi, L., Syahril, A.R,. 1999. Struktur beton Bertulang Standar Baru SNI T-15-1991-03. PT Gramedia. Jakarta. Mahrenholtz, P., Eligehausen, R. 2012. Behaviour of post-installed expansion anchor under high loading rates. Proceedings of The 9th fib International Ph.D Symposium in Civil Engineering 2012, pp. 673-678, Karlsruhe, Germany. | id_ID |
dc.description.abstract | Hasil pengujian bertujuan untuk mengetahui nilai efisien tegangan angkur pada beton mutu 25
MPa, berdasarkan metode pemasangan Cast in place dan Post installed. Faktor yang
mempengaruhi antara kedalaman efektif pemasangan angkur, diameter angkur dan mutu
beton. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan, uji tarik belah beton dan
pengujian cabut angkur (pull-out test) menggunakan beton ready mix dengan kuat tekan
rencana sebesar 25 MPa. Pengujian pull-out angkur menggunakan beton dengan daerah
tinajuan berdimensi 300 mm x 300 mm x 150 mm sebanyak 6 unit. Angkur yang digunakan
adalah hammer drive anchor sanko berdiameter 10 mm sebanyak 4 unit untuk 1 spesimen
beton dengan jarak antar angkur sebesar 100 mm. Hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton
sebesar 25,697 MPa, kuat tarik belah beton sebesar 2,563 MPa atau 9,97% dari kuat tekan
beton dan memenuhi syarat teoritis yaitu 8-15% dari kuat tekan beton. Pada pengujian cabut
angkur diperoleh hasil rata-rata sebesar 39,16 kN dengan perpindahan rata-rata sebsear
13,81 mm .untuk pemasangan metode cast in place dan 37,37 kN dengan perpindahan ratarata
sebesar 8,89 untuk metode pemasangan post installed. | id_ID |