dc.identifier.citation | Adibroto, Fuana. 2014. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Serat pada Pembuatan Paving Blok. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Badan Standart Nasional. 1990. SNI 03-1986-1990 Analisis Saringan. Jakarta : Badan Standar Nasional. Badan Standart Nasional. 1996. SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Badan Standart Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000 Campuran Beton. Jakarta : Badan Standar Nasional. Badan Standart Nasional. 2002.SNI 03-6821-2002 Persyaratan Unum Agregat Halus. Jakarta : Badan Standar Nasional. Badan Standart Nasional. 2002.SNI 03-1729-2002 Beton serat. Jakarta: Badan Standar Nasional. Badan Standart Nasional. 2004. SNI 15-2049-2004 Semen Portland. Jakarta : Badan Standar Nasional. Depriyanto, H. 2018. Pengaruh Pemanfaatan Economic Plastic Viber (Eco Profie) Paving Block Terhadap Kuat Tekan, Kuat Kejut, dan Serapan Air sebagai Produk Ramah Lingkungan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor Frasman, Arif S, dkk. 2017. Pemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Bahan Eco Plafie (Economic Plastic Viber) Paving Block yang Berkonsep Ramah Lingkungan dengan Uji Tekan, Uji Kejut, dan Serapan Air. Universitas Sumatra Utara, Medan. Mulyono, T. 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset. Nur, Arif H. 2012. Kajian Kuat Kejut (Impact) Beton Normal Berserat Galvalum AZ 150. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Susilowati. 2011. Pemanfaatan Serbuk Marmer Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen pada Campuran Beton Normal [skripsi]. Lampung: Universitas Bandar Lampung. Tjokrodimulyo, K. 1996. Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. | id_ID |
dc.description.abstract | Paving sebagai material penutup permukaan jalan, merupakan campuran semen portland, air
dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan. Pada pengangkutannya sering digunakan alat
berat yang menimbulkan beban kejut akibat tumbukan antar paving yang mengakibatkan pecah.
Peningkatan performance paving perlu dilakukan dengan penambahan filler (limbah serbuk
marmer) dan fiber (serat strapping band). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik paving normal (campuran 1 semen : 8 pasir). Paving normal ditambah filler 10%,
20%, 30%, paving normal ditambah fiber 0,25%,0,5%,0,75%, dan paving normal ditambah
filler 20% dan fiber 0,25%,0,5%,0,75%. Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan,
kuat kejut, dan absorbsi pada umur 28 hari. Hasil penelitian diperoleh kuat tekan paving normal
16,04 MPa, nilai absorbsi 7,01% dan kuat kejut 59,595 joule. Penambahan filler dan atau
tanpa fiber cenderung tidak meningkatan kuat tekan, bahkan jika prosentase filler lebih besar
dari 20% atau fiber lebih dari 0,5% kuat tekan akan turun. Pada pengujian beban kejut,
penambahan filler tidak berpengaruh terhadap kuat kejut, namun pada penambahan fiber dapat
meningkatkat kuat kejut sampai 516 % pada proporsi fiber 0,5%. Pada kombinasi filler 20% dan
fiber 0,75% ketahanan kejut meningkat 357 %. Nilai absorbsi cenderung turun pada
penambahan filer, namun akan meningkat apabila ditambahkan fiber. | id_ID |