Pengaruh Alkali Aktivator terhadap Workabilitas dan Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Fly Ash Klas C
View/ Open
Date
2020Author
Sengkey, Sandri Linna
Irmawaty, Rita
Hustim, Muralia
Purwanto, P
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam tulisan ini, pengaruh molaritas Sodium Hidroksida (NaOH), rasio Sodium Silikat
(Na2SiO3)/Sodium Hidroksida (NaOH) dan rasio alkali aktivator/fly ash terhadap workabilitas,
serta kekuatan tekan 7 hari mortar geopolimer berbahan fly ash klas C akan didiskusikan.
Mortar geopolimer dibuat dengan variasi NaOH sebesar 8, 10, 12 M, rasio Na2SiO3/NaOH
sebesar 1.5, 2.0, 2.5 dan rasio alkali aktivator/fly ash sebesar 0.4, 0.45, 0.5 yang di curing pada
temperatur ruang. Hasil menunjukan konsentrasi larutan aktivator mempengaruhi sifat mortar
geopolimer. Workabilitas semakin menurun dengan makin besarnya molaritas NaOH dan rasio
Na2SiO3/NaOH tapi dengan makin besar rasio alkali aktivator/fly ash maka workabilitas juga
semakin besar. Kuat tekan optimum tercapai pada NaOH 10 M, rasio Na2SiO3/NaOH 2.5 serta
rasio alkali aktivator/fly ash 0.4.