Pengaruh Kedalaman Kapasitas Tarik Angkur Tanah Jenis Lipat terhadap Tanah Lunak
View/ Open
Date
2020Author
Maming, Muhammad Idhil
Djamaluddin, A. Rachman
Harianto, Tri
Muhiddin, Achmad Bakri
Metadata
Show full item recordAbstract
Angkur Tanah banyak dipakai untuk menahan tegangan tarik akibat pembebanan dan
meneruskan gaya kedalam tanah. Jenis angkur tanah telah banyak digunakan seperti pelat baja
dengan berbagai berbentuk. Pada penggunaannya terdapat kendala sangat sulit dalam
pemasangan, karena harus dibor atau digali terlebih dahulu sebelum dipasang. Hal ini menjadi
tantangan dalam ilmu rekayasa, terutama pada kondisi tanah lunak. Dengan pertimbangan
tersebut diperlukan innovasi baru untuk mengembangkan model angkur yang lebih mudah dalam
pemasangan dan memiliki kapasitas tarik cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kapasitas tarik dengan menggunakan angkur tanah type lipat yang diharapkan
dapat mengatasi permasalahan bangunan pada tanah lunak. Uji model fisik dilakukan di
laboratorium Mektan, Departemen Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Angkur ini
terdiri dari 4 daun. Tiap daun panjang 100 mm, lebar 60 mm dengan ketebalan 5 mm, diuji
dimedia tanah lunak dengan pemadatan statis pada kolom test diameter 1200 mm dan tinggi
1500 mm dengan variasi kedalaman 300 mm, 600 mm dan 900 mm. Dilengkapi instrumen tes
tarik dongkrak hidrolik kapsitas 10 ton. Angkur lipat ditekan masuk kedalam tanah dengan
bantuan dongkrak hidrolik. Kemudian Tes tarik dilakukan lalu diamati kapasitas tarik untuk
semua variasi kedalaman yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan
kapasitas tarik angkur pada masing-masing kedalaman 300 mm sebesar 6.5 KN, 600 mm sebesar
10 KN dan 900 mm sebesar 19 KN. Kesimpulan yang didapat yaitu pemasangan angkur lipat
pada tanah lunak sangat mudah, tanpa menggali atau mengebor tanah, dan kedalaman
penanaman angkur lipat memiliki batasan efektifitas dalam meningkatkan kapasitas tarik.