Limbah Slag Baja sebagai Bahan Campur Tanah Lempung Bayat-Klaten Ditinjau terhadap Penurunan Konsolidasi
View/ Open
Date
2020Author
Renaningsih, R
Agus Susanto, Agus
Intan, Vitara Riza
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah Bayat, Klaten adalah tanah lempung dengan indeks plastisitas tinggi, sehingga perlu
dilakukan perbaikan sifat fisis dan mekanisnya. Perbaikan yang dilakukan adalah stabilisasi
dengan limbah slag baja 5%, 10%, 15% dan 20 % dari berat sampel. Penelitian dilakukan di
laboratorium meliputi uji fisis dan uji mekanis. Hasil pengujian fisis tanah asli nilai kadar air (w)
= 7,64%, berat jenis = 2,598%, batas cair (LL) = 77,50%, batas plastis (PL) = 33,68%, batas
susut (SL) = 15,07%, indeks plastisitas (PI) = 44,44%. Klasifikasi tanah asli USCS: OH, dan
AASHTO: A-7-5. Pada penambahan slag baja sifat fisis mengalami penurunan kadar air,batas
cair dan indeks plastisitas, kenaikan pada berat jenis, batas susut, batas plastis. Klasifikasi tanah
slag baja 5% menurut USCS: OH, AASHTO: A-7-5. Penambahan slag baja 10% menurut USCS:
MH; AASHTO: A-7-5. Penambahan slag baja 15% dan 20% menurut USCS: SC; AASHTO: A-7-
5. Pengujian Standard Proctor menunjukkan peningkatan nilai γdmaks, penurunan kadar air
optimum (ωopt). Uji Konsolidasi nilai Cv meningkat, nilai Cc serta Sc menurun seiring dengan
penambahan slag baja. Pada tanah asli nilai Cv 0,00073 cm2/dt, Cc 0,04422 dan Sc 0,01749 cm,
pada tanah campuran slag baja 20% didapat nilai Cv sebesar 0,00149 cm2/dt, Cc 0,0355 dan Sc
0,01637 cm.