dc.identifier.citation | Badan Standardisasi Nasional, 2012, SNI 7745:2012 Tata Cara Penghitungan Evapotranspirasi Tanaman Acuan dengan Metode Penman-Monteith, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. Chang, F.J., Chen, L. dan Chang, L.C, 2005, Optimizing the Reservoir Operating Rule Curves by Genetic Algorithms. Hydrological Processes. 19. 2277 - 2289. 10.1002/hyp.5674 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 2013, Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP-01, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta. Global Parasindo Jaya, 2012, Detailed Design Pembangunan Waduk Tukul di Kabupaten Pacitan, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Sukoharjo. Jayadi, R., 2012, Analisis Sumber Daya Air. Diktat Kuliah, Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta. Mock, F.J., 1973, Land Capability-Appraisal Indonesia Water-Availability Appraisal, FAO, Bogor. Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi, 2017, Modul Operasi Waduk; Pelatihan Alokasi Air, Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi, Bandung. Kusumahartini, R., 2013, Pengembangan Model Optimasi Waduk Pandanduri untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi di Lombok Nusa Tenggara Barat, Tesis, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Natalia, K., 2007, Penyusunan Rule Curve Waduk Menggunakan Model Program Dinamik Deterministik, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya, No. 3, Vol VIII, 225-236 Subarkah, I.,1980, Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air, Idea Dharma Bandung, Bandung. Samosir, C. S., Soetopo, W., dan Yuliani, E., 2015, Optimasi Pola Operasi Waduk Untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus Waduk Wonogiri), Jurnal Teknik Pengairan, No.1, Vol. 6, 108-115. Sudjarwadi, 2008, Pengembangan Sumberdaya Air, Biro Penerbit Teknik Sipil UGM, Yogyakarta. Zhou, Y., dan Guo, S., 2013, Incorporating ecological requirement into multipurpose reservoir operating rule curves for adaptation to climate change. Journal of Hydrology. 498. 153-164. 10.1016/j.jhydrol.2013.06.028. | id_ID |
dc.description.abstract | Pembangunan Waduk Tukul yang berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari,
Kabupaten Pacitan direncanakan memiliki manfaat untuk penyediaan air baku, penyediaan air
irigasi dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Untuk menghasilkan pemanfaatan air waduk
yang optimal, diperlukan kajian ilmiah tentang operasi waduk yang berorientasi multi kriteria.
Pada penelitian ini dilakukan analisis ketersediaan air menggunakan model alihragam hujan
aliran metode Mock, kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku. Selanjutnya dilakukan
simulasi pengaturan release air waduk berbasis neraca air menggunakan metode Standard
Operating Rule (SOR). Kriteria pemanfaatan air optimum didasarkan pada intensitas tanam,
faktor k, reliabilitas layanan air irigasi dan air baku. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air
terdapat defisit air tertinggi adalah sebesar 7,09 MCM, yaitu pada tengah bulan ke dua bulan
Desember. Optimasi pemanfaatan air Waduk Tukul menghasilkan intensitas tanam 262,65%
dengan rerata faktor k irigasi dan air baku sebesar 0,97 dan 0,88 serta reliabilitas layanan air
irigasi dan air baku berturut-turut 93,99% dan 85,08%. | id_ID |