dc.identifier.citation | Abdul Majid M.Z dan McCaffer. R. 1998. Factors Of Non Excusable Delays That Influence Contractor Performance. Journal of Management in Engineering Vol.14(3). ISSN: 0742-597X. Abedi, Fathi & Mohammad. 2011. Major Causes of Construction Delays under Client Category and Contractor Category. The First Iranian Students Scientific Conference in Malaysia, UPM, Malaysia. Afsari H, Khosravi S, Abbas G, Borzabadi M, dan Valipour M. 2011. Identification Of Causes of Non Excusable Delays of Contractions Project. International Conference on E-Business, Management and Economics IPEDR Vol. 3. Australian Zealand Standard/New Zealand Standard 4360: 1999. Risk Management Guidelines. Sydney. Barrie, S.B., Poulson B.C. 1992. Profesional Construction Management. Third Edition Mc Graw Hill. Dinariana, D. 2001. Pengaruh Perubahan- Perubahan yang Terjadi padaTahap Pelaksanaan Terhadap Kinerja Biaya Proyek Konstruksi di Lingkungan Bank BNI. LIB Universitas Indonesia. Gardjito, E. (2017). Pengendalian Jadwal dan Anggaran Terpadu Dengan Metode Earned Value Analisis Pada Pekerjaan Konstruksi. Jurnal UKaRsT Vol 1(1). Kangari, Rozzbegh (1995) Managment Risk Perceptions and Trends of U.S. Constructions. Journal of Constructions Engineering and Management, ASCE Vol 121(4). Kerzner Harold. 2001. Project Management: A System to Planning, Scheduling and Controlling. 7th Edition, John Wiley & Sons. Kikwasi G.J. 2012. Causes and Efek of Delays and Disruptions in Construction Project in Tanzania. Australian Journal of Construction Economics and Building Confrence Series Vol.1(2). Nugraheni V.M. 2012. Analisa Risiko Lingkup Non Excusable Pada Tahap Pelaksanaan Proyek Pembangunan Statsiun Daerah Kantor X yang Berpengaruh Pada Perubahan Kinerja Proyek. LIB Universitas Indonesia. PMBOK the 6th Edition. Theodore, J. Trauner. 2009. Type of Construction Delays. Construction Delays (Second Edition). Oxford. Yulistianingsih, & Trijeti. 2014. Perbandingan Pelaksanaan Dinding Precast Dengan Dinding Konvensional Ditinjau Dari Segi Waktu. Jurnal Konstruksia, 6(1), 45–67. | id_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi bagi proyek yang sedang berjalan
terutama dalam pembangunan gedung dan penelitian ini juga dapat menjadi tambahan literatur
dalam kajian manajemen risiko terutama pada risiko keterlambatan non excusable. Perubahan
yang tidak sesuai yang dapat menjadi kerugian bagi berbagai pihak, salah satunya adalah pihak
main contractor. Perubahan tersebut termasuk dalam batasan faktor non excusable sehingga
kerugian tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor sepenuhnya. Analisis dan pencegahan
risiko diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang diterima oleh pihak kontraktor akibat
adanya faktor non excusable. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat ukuran
risiko dalam proses pelaksanaan konstruksi sesuai penelitian, mengkaji faktor yang merupakan
risiko non excusable sesuai lingkup penelitian ini dan mengkaji indikator non execusable dalam
pembangunan gedung. Metodologi penelitian yang dilakukan akan melalui beberapa tahap
seperti mengkaji fenomena, mengidentifikasi masalah, menganalisis risiko, mengumpulkan
literatur, menyusun kerangka penelitian dan hipotesis serta mempersiapkan instrumen lainnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang akan digunakan adalah data primer
melalui kuisioner. Hasil penelitian ini dapat dilanjutkan untuk pelaksanaan FGD Pakar
selanjutnya dilaksanakan analisis model keputusan yang tepat sebagai rekomendasi dalam
pengelolaan manajemen risiko khususnya risiko pada lingkup non excusable pada proyek
pembangunan gedung. | id_ID |