dc.identifier.citation | Al Addiat, M. F. 2015. Identifikasi Penyebab Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek Perumahan. Identifikasi Penyebab Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek Perumahan. Ervianto Wulfram, I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi edisi revisi. Penerbit Andy Yogyakarta. Fahirah, F. 2005. Identifikasi Penyebab Overrun Biaya Proyek Konstruksi Gedung. SMARTek, 3(3). Hasan, I. 2004. Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Hidayat, A. A. 2007. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika. Nurhayati. 2010. Manajemen proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Santoso, P. S. 2009. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Cost Overrun Pada Proyek Konstruksi Di Yogyakarta. Uajy. Soeharto, I. 1995. Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga. | id_ID |
dc.description.abstract | Pembagunan gedung bertingkat adalah pembangunan yang sudah tidak asing lagi di seluruh
nusantara ini. Pembangunan di segala bidang merupakan acaun yang akan diterapkan. Dalam
penelitian ini ada beberapa permasalahan yaitu, bagaimana analisis tentang penyebab
pembengkakan biaya, dan indikator apa saja yang berkontribusi terhadap pembengkakan biaya.
Produktivitas yang rendah pada pelaksanaan pembangunan akan mengakibatkan keterlambatan
proyek dan berdampak cost overrun, yang besarnya tergantung dari nilai proyek. Maka semakin
lama keterlambatan proyek makin besar pula pembengkakan pada biaya ( cost overrun).
pembengkakan biaya bisa terjadi dari beberapa aspek diantaranya, aspek estimasi biaya,
pelaksnaan dan hubungan kerja, aspek dokumen, faktor material, tenaga kerja, peralatan,
lingkungan dan pendanaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif
dengan alat ukur quisioner dan menggunakan bantuan program SPSS. Dari analisis penelitian
kami mengambil dari berbagai teori/pendapat, buku-buku, para pakar dan hasil penelitian yang
sebelumnya, indikator yang berkontribusi terhadap pembangkakan biaya diantaranya, manager
proyek tidak kompeten, kurang koordinasi antara main kontraktor dengan sub kontraktor,
kontraktor kurang mampu dalam bekerja, keterlambatan dalam persetujuan gambar, perubahan
gambar dan lain-lain . Dari diantara indikator yang paling berpengaruh terhadap pembengkakan
biaya adalah rendahnya produktifitas kerja sehingga dapat mempengaruhi kinerja konstruksi. | id_ID |