dc.identifier.citation | Aggraini, 2010, Faktor-faktor yang Dapat Menghambat Pelaksanaan Proyek Konstruksi, Tesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Arditi, D., Patel, B.K, 1989, Impact Analysis of Owner-Directed Acceleration, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 115, No. 1, March. Ervianto, IE 2004, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi, Yogyakarta. Husen, Abrar. (2010). Manajemen Proyek, Penerbit Andi, Yogyakarta. Joyosukarto, M 2006, Studi Sistem Pengendalian Proyek Konstruksi PLTN di Indonesia: Faktor faktor Penghambat dan Pendukung, Prosiding Seminar Nasional Ke-12, Yogyakarta. Koontz, Harold, Cyril O'Donnel, and Heinz Weihrich, Management, Prentice Hall. Inc., 2004. Lee, Oey Liang. Pengantar Manajemen. BPA UGM, Bulletin no.1. Skitmore, M and Lowe, D. (1995), Human Factors in Estimating, Engineering Management, Thomas Telford, London. Soeharto, I 2001, Manajemen Proyek-Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alafabeta: Bandung, 2014. | id_ID |
dc.description.abstract | Estimasi durasi proyek merupakan salah satu unsur yang mengisi skenario dinamis pada setiap
proyek konstruksi. Studi akan estimasi durasi proyek tentu perlu dikembangkan lebih lanjut
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari industri konstruksi. Penelitian ini, melakukan
pembahasan yang dikonsentrasikan untuk proyek bangunan gedung di lingkungan Perusahaan
X. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya keterkaitan antara faktor-faktor pada estimasi
durasi proyek terhadap kinerja waktu yang lebih efektif dan efisien. Pendekatan yang dilakukan
adalah metode kualitatif yang bersumber dari data-data proyek sebelumnya, data-data tersebut
digunakan untuk mengidentifikasi pengertian serta indikator dalam pembahasan permasalahan
yang diangkat. Melalui penelitian ini diharapkan diketahuinya variabel-variabel serta faktorfaktor
yang paling mempengaruhi dari segi estimasi durasi proyek terhadap peningkatan kinerja
waktu pada proyek-proyek Perusahaan X. Melalui studi ini didapatkan didapatkan sebelas
variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu. Dari kesebelas variabel tersebut
didapatkan variabel-variabel seperti pekerjaan pengecatan, pembuatan furnitur standar
perusahaan X, dan pekerjaan fasad didapati paling berpengaruh terhadap kinerja waktu.
Sementara itu, faktor yang paling berpengaruh adalah faktor pekerjaan dalam lingkup
arsitektur. Dengan nilai kontribusi sebesar 64%. Dengan interpretasi bahwa pekerjaan dalam
lingkup arsitektur pada proyek-proyek Perusahaan X sangat berpengaruh besar terhadap
kinerja waktu proyek-proyeknya, dan bisa untuk lebih dioptimalkan. Melalui penelitian ini juga
diberikan masukan dan rekomendasi untuk peningkatan yang dapat dilakukan. | id_ID |