dc.identifier.citation | Andi, 2010, Evaluasi Kinerja Manajemen Proyek Dalam Implementasi ERP Pada Perusahaan Pengelola Jalan Tol, Skripsi, Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok. Connie Susilawati, 2015, Harapan dan Realita Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 Dalam Penerapannya di Perusahaan Kontraktor, Quennland University of Technology, Australia. Creswell, J. W., 2017, Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches, 2nd ed., Thousand Oaks, California : Sage Publication. Danang Indrasworo. 2015. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pada Perusahaan Konstruksi Jasa Kontraktor Fabrikasi di PT. X. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Edouard E.G., Shahrizal. 2003, Analisis Sistem Manajemen Mutu di Perusahaan Kontraktor (Studi Beberapa Perusahaan di Medan), USU, Medan. Gaspersz, V., 1997, Manajemen kualitas : penerapan konsep-konsep kualitas dalam manajemen bisnis total, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hansen, Don R. dan M. M, Mowen. 2000, Manajemen Biaya. Buku 2. Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta. Mochamad Zen, 2019, Disruption Techonolgy, https://www.kompasiana.com/azen/5c35778d12ae94487529d447/disruption-technology, diakses 20 Februari 2020. Made Arya, Rai W, Gede A., 2013, Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pada Kontraktor PT. Tunas Jaya Sanur (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel), Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2, No. 1, Februari 2013. Putu G., R. Adyana, R. Widhiawati. 2013. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pada Proyek Ayala Resort Ubud, Bali. William R.W, Shirly L., Mandagi, 2018, Model Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2015 Pada Kontraktor di Propinsi Papua Barat. Jurnal Sipil Statik Vol. 6 No. 8. | id_ID |
dc.description.abstract | Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 merupakan standar yang sudah global diakui
dan dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai salah satu nilai lebih untuk menambah
daya saing dalam menjual produk berupa barang atau jasa. Termasuk dalam bidang konstruksi,
dimana penerapan Sistem Manajemen Mutu memberikan manfaat untuk menjaga konsistensi
mutu produk dan proses pekerjaan. Bagaimanapun, penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2015 tidak semudah itu. Banyak kendala yang ditemukan dilapangan, berdasarkan dari
hasil studi dari berbagai penelitian, dan pengalaman bertahun-tahun dari PT. X dalam
pelaksanaan konstruksi, salah satu faktor dominan yang menjadi kendala implementasi SMM
adalah waktu yang diperlukan dalam penerapan, terlalu banyak proses tulis menulis,
kepemimpinan dan komitmen manajemen yang rendah. Berangkat dari beberapa faktor dominan
tersebut, dengan tujuan untuk mengatasi kendala-kendala dalam penerapan SMM, PT. X mulai
menerapkan Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) pada perusahaannya. Dengan
komitmen penuh manajemen puncak, PT. X mengembangkan sendiri Sistem Enterprise
Resources Planning dan menerapkannya pada proyek yang baru berjalan terhitung tahun 2018.
Permasalahan yang ditinjau dalam penulisan ini adalah faktor – faktor dominan apa saja yang
menjadi kendala penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilapangan (project
proccess), faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi penerapan Sistem Enterprise
Resources Planning di perusahaan konstruksi, rekomendasi apa yang didapatkan dari penelitian
ini. | id_ID |