• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 21 No. 2 , Nopember 2009
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 21 No. 2 , Nopember 2009
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DESENTRALISASI PENDIDIKAN DI ERA OTONOMI DAERAH (STUDI KASUS SMP DAN SMA SWASTA DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009)

    Thumbnail
    View/Open
    suhuf_21_2_2009_6_zaenal_abidin.pdf (63.58Kb)
    Date
    2009-11
    Author
    Zuhri, Saifuddin
    Abidin, Zaenal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Otonomi dimaksudkan agar sekolah mempunyai kebebasan yang lebih dalm mengatur diri, pengembangan potensi, meningkatkan kinerja personel untuk membuka diri lebih luas terhadap partisipasi masyarakat atau steak holder. Hal tersebut masih menjadi permasalahan bagi sekolah kecil maupun besar, terutama berkaitan dengan input siswa, yang pada kenyataannya keputusan mereka memilih sekolah (second choise), partisipasi masyarakat, peran komite sekolah dan tuntutan bagi guru untuk mengajar 24 jam/minggu. Penelitian ini akan meneliti tentang rekruitmen dan penentuan kwalitas guru, kesejahteraan, rasio antara guru dan jumlah kelas serta pembinaan supervise guru di SMP dan SMA Swasta di Sukoharjo. Proporsi kewenangan sekolah dalam memanaj pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kwalitas proses belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen sekolah SMP dan SMA Swasta di Sukoharjo dilakukan oleh sekolah dan yayasan mengenai hal-hal yang terkait dengan rekruitmen penentuan kualifikasi guru, kesejahteraan, rasio guru dan jumlah kelas, supervise, pembinaan guru dan sarana dan prasarana, hal bergantung penuholeh kebijakan sekolah. Sedangkan kewenangan yang lebih besar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia sepenuhnya ditangahi oleh Sekolah, di samping ada supervisor yayasan dan PEMDA. Sekolah swasta yang diteliti memiliki proporsi yang maksimal dalam memanaj Sumber Daya Manusia, hal ini dapat dilihat dari peran sekolah dalam perekrutan dan pembinaan serta pemenuhan kesejahteraan guru.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1218
    Collections
    • Volume 21 No. 2 , Nopember 2009

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV