Peran Quantity Surveyor untuk Mengurangi Risiko Cost Overrun pada Proyek Gedug Tinggi di DKI Jakarta
Abstract
Di dalam sebuah proyek konstruksi quantity surveyor memiliki tanggung jawab sebagai
perencana dan pengendali biaya. Pengendalian biaya ini dilakukan sejak tahap awal proyek
hingga tahap akhir proyek. Tetapi di Indonesia tidak semua proyek menggunakan jasa quantity
surveyor,hal ini disebabkan karena peraturan di Indonesia sendiri yang belum mewajibkan
penggunaan jasa quantity surveyor (Arief, 2015). Sehingga peran perencanaan dan
pengendalian dari quantity surveyor tidak ada, atau hanya pada sebagian tahap saja. Sedangkan
salah satu risiko yang dapat terjadi dalam sebuah proyek terutama yang terkait dengan biaya
adalah cost overrun, tetapi risiko ini dapat dikurangi jika ada kontrol yang baik terutama oleh
quantity surveyor sebagai perencana dan pengendali biaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran quantity surveyor yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko cost overrun
baik pada tahap pra konstruksi maupun tahap konstruksi. Metode yang digunakan adalah
metode kualitatif yang diawali dengan studi literatur dan penelitian terdahulu yang relevan dan
kemudian dianalisa dengan metode delphi. Dari hasil analisa tersebut didapatkan hasil sembilan
peran dari quantity surveyor yang dapat mengurangi risiko cost overrun.