Analisis Lokasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Yogyakarta menggunakan Analisis Survival Parametrik dan Semi Parametrik
Abstract
Kota Yogyakarta memiliki jumlah penduduk 427.498,00 jiwa dengan pemakai kendaraan bermotor
±1.600.000-an. Banyaknya kendaraan bermotor berpengaruh terhadap tingginya kecelakaan lalu lintas
di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan
mempengaruhi lama waktu sampai kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta. Data
yang digunakan yaitu data periode Januari-Desember 2018, dengan metode analisis regresi survival
Weibull dan regresi Cox Proportional Hazard. Hasil dari karaktersitik zona rawan kecelakaan
menunjukan terdapat 274 titik kecelakaan lalu lintas yang dikelompokkan menjadi 3 zona yaitu zona
hijau, zona kuning, dan zona merah. Di zona hijau dengan tingkat kecelakaan rendah terdapat 78 titik
lokasi kecelakaan dengan 80 kejadian dan 31 tipe kecelakaan, di zona kuning dengan tingkat kecelakaan
sedang terdapat 40 kejadian di 10 lokasi dengan 16 tipe kecelakaan, sedangkan untuk zona merah
dengan tingkat kecelakaan tinggi terdapat 53 kejadian di 5 lokasi dengan 18 tipe kecelakaan. Analisis
regresi Weibull memiliki nilai AIC kecil yaitu 903.3051 yang lebih baik dibanding regresi Cox
Proportional Hazard. Dalam model Weibull, faktor risiko yang mempengaruhi lama waktu sampai
kembali terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu kondisi cahaya, tipe jalur jalan, dan bentuk geometri. Dari
persamaan model regresi Weibull diperoleh hasil tipe jalan 4 jalur dan kondisi cahaya sore hari
memiliki peluang kecil terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas, sedangkan bentuk geometri kategori
others memiliki peluang yang besar terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas.