dc.identifier.citation | Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2018). Pembelajaran Literasi : Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara. Fahmy, A. F. R., Wardono, & Masrukan. (2018). Kemampuan Literasi Matematika dan Kemandirian Belajar Siswa Pada Model Pembelajaran Rme Berbantuan Geogebra. Prisma, 1(22), 559–567. Fatmawati, D. A., & Setyaningsih, N. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Perbedaan Gender di SMP Negeri 3 Kartasura. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Johar, R. (2012). Domain Soal PISA untuk Literasi Matematika. Jurnal Peluang, 1(1), 30-41. Kafifah, A., Sugiarti, T., & Oktavianingtyas, E. (2018). Pelevelan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berdasarkan Kemampuan Matematika dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Change and Relationship. Kadikma, 9(3), 75-84. Kusniati, I. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik Melalui Penyelesaian Soal-Soal Ekspresi Aljabar di SMP Negeri 1 Lambu Kibang. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pendidikan Matematika. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Maharani, R., & Kurniasari, I. (2016). Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas X SMAN 1 Mojo dalam Menyelesaikan Soal Model Proogramme For International Student Assessment (PISA) Ditinjau Dari Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(5), 455-462. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/25554/23429 Nuridawani, Munzir, S., & Saiman. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jurnal Didaktik Matematika, 2(2), 59–71. https://doi.org/10.24815/dm.v2i2.2815 OECD. (2019). PISA 2018 Results: Combined Executive Summaries, Volume I, II, & III. OECD Publishing. Available at: https://www.oecd.org/pisa/Combined_Executive_Summaries_PISA_2018.pdf. Rusmining. (2017). Analysis of Mathematics Literacy of Students of Mathematics Education Department Viewed from Process Components. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(3), 384–390. https://doi.org/10.15294/ujme.v6i3.19518 Salim, & Prajono, R. (2018). Profil Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari. Indonesian DIgital Journal of Mathematics and Education, 5(9), 594–602. Sari, L. N. (2016). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 163–170. https://doi.org/10.15294/kreano.v7i2.5919 Suryapuspitarini, B. K., Wardono, & Kartono. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 876–884. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/20393 Wijaya, A. P. (2017). Pengembangan Modul Dengan Pendekatan Open Ended Untuk Memfasilitasi Pencapaian Literasi Matematis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 159-168. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i2.996 | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal HOTS bentuk aljabar berdasarkan kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah enam siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Kartasura yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan lima kemampuan dasar literasi matematika yaitu kemampuan komunikasi, matematisasi, menentukan strategi untuk memecahkan masalah, menggunakan operasi dan bahasa simbol, bahasa formal, dan bahasa teknis, serta penalaran dan pemberian alasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu menggunakan lima kemampuan dasar literasi matematika dalam menyelesaikan soal HOTS bentuk aljabar, siswa dengan kemampuan matematika sedang mampu menggunakan empat kemampuan dasar literasi matematika dalam menyelesaikan soal HOTS bentuk aljabar sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu menggunakan satu kemampuan dasar literasi matematika dalam menyelesaikan soal HOTS bentuk aljabar. | id_ID |