Pengembangan Media Pembelajaran Matematika menggunakan Smartphone berbasis Android dengan Teknologi Augmented Reality pada Materi Sistem Koordinat Kelas VIII SMP
View/ Open
Date
2020-08Author
Syahida, Evi
Suprakarti, S
Hadiyan, Aris
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh analisis kebutuhan siswa yang dilakukan di SMP Negeri 99 Jakarta. Sebesar 70% siswa menganggap materi Sistem Koordinat adalah materi yang sulit dipahami di antara materi Matematika lainnya. Hal ini dikarenakan 49% dari total siswa beranggapan bahwa media pembelajaran masih kurang tersedia. Data lain menunjukkan sebesar 93% dari total siswa memiliki smartphone berbasis Android. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan smartphone berbasis Android dengan teknologi augmented reality pada materi Sistem Koordinat untuk siswa kelas VIII SMP dengan desain yang sesuai dan mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Media pembelajaran yang dibuat berupa aplikasi augmented reality (AR) dan AR Book. Media pembelajaran telah melalui validasi ahli materi dan bahasa dengan nilai akhir media 85,3% serta ahli media pembelajaran dengan nilai akhir media 72,6%. Uji coba skala kecil dilaksanakan pada bulan November 2017 di SMP Negeri 99 Jakarta dengan nilai akhir media 79,6% dan nilai uji validitas tergolong valid. Uji coba skala besar dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di SMP Negeri 99 Jakarta dengan nilai akhir media 81,2% dan nilai uji validitas tergolong valid. Perhitungan reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien reliabilitas uji coba skala kecil 0.8 dengan kategori sangat reliabel dan uji coba skala besar 0,74 dengan kategori reliabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menggunakan smartphone berbasis Android dengan teknologi augmented reality dapat digunakan dalam pembalajaran matematika dan dapat diproduksi secara masal.