Pemanfaatan Energi Surya untuk Menggerakkan Pompa Pengolahan Air Banjir Portabel menjadi Air Minum
dc.contributor.author | Syahputra, Benny | |
dc.contributor.author | Nafiah, N | |
dc.date.accessioned | 2020-12-07T06:21:51Z | |
dc.date.available | 2020-12-07T06:21:51Z | |
dc.date.issued | 2020-07 | |
dc.identifier.citation | Chaturongkasumrit, Y., Techaruvichit, P., Takahashi, H., Kimura, B.,Keeratipibul, S., 2013. Microbiological evaluation of water during the 2011 flood crisis in Thailand. Sci. Total Environ. 463-464, 959–967. Kamarudin, M K A, Toriman, M E, Nur Hishaam Sulaiman, Frankie Marcus Ata, Muhammad Barzani Gasim, Asyaari Muhamad, Wan Adi Yusoff, Mazlin Mokhtar, Mohammad Azizi Amran, Nor Azlina Abd Aziz. (2015)b. Classification of Tropical River Using Chemometrics Technique: Case Study in Pahang River, Malaysia. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 19 (5), 1001–1018. Murshed, M.F., Aslam, Z., Lewis, R., Chow, C., Wang, D., Drikas, M., van Leeuwen, J., 2014. Changes in the quality of river water before, during and after major flood event associated with a La Niña cycle and treatment for drinking purposes. J. Environ. Sci-China 26 (10), 1985–1993. Yard, E.E., Murphy, M.W., Schneeberger, C., Narayanan, J., Hoo, E., Freiman, ., Lewis, L.S., Hill, V.R., 2014. Microbial and chemical contamination during and after flooding in the Ohio River-Kentucky, 2011. J. Environ. Sci. Health A Tox. Hazard Subst. Environ. Eng. 49 (11), 1236–1243. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2685-8770 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12241 | |
dc.description.abstract | Air banjir yang terjadi selama ini di daerah Kecamatan genuk dan sekitarnya memberikan pengaruh buruk terhadap sanitasi, terutama terhadap air minum. Sumur penduduk terkontaminasi buangan domenstik dan industri. Kondisi banjir menyebabkan akses air minum dan listrik menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan menaikkan air banjir tanpa listrik sehingga dapat diolah ke dalam media pengolahan dengan menggunakan tenaga surya. Panel surya menghasilkan arus listrik searah (DC), yang harus dikonversi ke arus listrik AC (Alternating Current). Konversi dari DC ke AC membutuhkan inverter untuk menjalankan peralatan rumah tangga standar yang umumnya bertegangan 220 Volt. Metode penelitian dilakukan dengan mendesain alat teknologi tepat guna dengan cara menghitung kebutuhan daya listrik untuk menggerakkan pompa air menuju ke unit pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengangkat air banjir menuju ke unit pengolahan tanpa listrik dan berbentuk portabel, maka diperlukan spesifikasi 1 unit panel surya 100 Wp, Battery 12 Volt 65 Ah dan inverter 100 watt, maka mampu menggerakkan pompa dengan daya 50 watt dan menghidupkan satu lampu LED 7 watt selama 5 jam. Kesimpulan yang didapatkan adalah kemampuan tenaga surya dalam menggerakkan pompa tergantung pada daya panel surya, Battery dan inverter, yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan daya listrik yang ada. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5 | id_ID |
dc.title | Pemanfaatan Energi Surya untuk Menggerakkan Pompa Pengolahan Air Banjir Portabel menjadi Air Minum | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
Isu-Isu Strategis Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya