Show simple item record

dc.contributor.authorRoziaty, Efri
dc.contributor.authorUtomo, Ichtiar Aji
dc.date.accessioned2020-12-08T03:40:40Z
dc.date.available2020-12-08T03:40:40Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationDepartemen Kehutanan dan Perkebunan. (1999). Undanng-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Hutan. Jakarta : Dephutbun RI. Falahudin, I. (2012). Peran Semut Rangrang (Oecophylla indicus) Dalam Pengendalian Biologis Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Confrence. Ginting, A. and Mukhtar. (1999). National Policies on Bioderversity in Forestry and Estate Aspects. Dalam Gafur,A., F.X. Susilo, M.Utomo and M. Van Noordwijk. Editor. Proccedings Of The Management Of Agrobiodeversity in Indonesia For Sustainale Land Use and Global Environmental Benefit. Workshop Held on August 19-20, 1999 in Bogor, Indonesia. ASB-Indonesia Report Number 9, Bogor, Indonesia. Greenway, T. (1997). Pohon. Jakarta : Erlangga. Harahap, R. dan Aswandi. (2006). Pengembangan dan Konservasi Tusam (Pinus merkusii Junget De Vriese). Bogor : Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Heriyanto. (2005). Kajian Ekologi Pohon Burahol (Stelechocarpus burahol) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Jurnal Buletin Plasma Nutfah. 11 (2) : 65-73. Heriyanto. (2008). Ekologi Pohon Kluwak/Palem (Pangium edule) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Jurnal Buletin Plasma Nutfah. 14 (1) : 33-42. Indahsari, Pradita. (2014). Komposisi Dan Dan Sebaran Jenis Pohon Penyusun Ekosistem Hutan Alam Girimanik di Wonogiri. jurnal vokasi UGM. 1 (1) : 1-15. Indrajaya, Yonky. (2008). Potensi Hutan Pinus Merkusii Jungh. Et De Vriese Sebagai Pengendali tanah Longsor di Jawa. Jurnal Info Hutan. 5 (3) : 231-240. Kasnir, Muhammad. (2011). Analisis Aspek Ekologi Penata kelolaan Minawisata Baharidi Kepulauan Spermonde Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Jurnal Kelautan. 16 (2) : 61-69. Kurniawan, A. (2008). Persebaran Jenis Pohon Disepanjang Faktor Lingkugan Cagar Alam Pananjungan Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Biodiversitas. Noerdjito, M dan Maryanto. (2001). Jenis-Jenis Hayati yang Dilindungi Perundang-Undangan Indonesia. Balitbang Zoologi (Museum Zoologicum Bogoriense) Puslitbang Biologi-LIPI dan The Nature Conservancy. Cibinong. Ridhwan, M. (2012). Tingkat Keanekaragaman Hayati Dan Pemanfaatannya Di Indonesia. Jurnal Biology Education. 1 (1) : 1-17. Suwila, Mega. (2015). Identifikasi Tumbuhan Epifit Berdasarkan Ciri Morfologi Dan Anatomi Batang Di Hutan Perhutani Sub Bkph Kedunggalar, Sonde Dan Natah. Jurnal Florea. 2 (1) : 47-50. Sallata, kudeng. (2013). Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Dan Keberadaannya Di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jurnal Info Teknis. 10 (2) : 85-98.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12247
dc.description.abstractPenelitian tentang Ekologi Pohon Pinus (Pinus merkusii) di Kawasan Hutan Girimanik, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa tengah pada Bulan April 2018. Inang Pohon Pinus (Pinus merkusii) di kawasan Hutan Girimanik karena belum banyak penelitian didaerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aksi Interaksi organisme pada Pohon Pinus (Pinus merkusii) di Kawasan Hutan Girimanik, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode penelitian exploratif dan penelitian dilakukan di tempat-tempat yang terdapat Pohon Pinus (Pinus merkusii) dengan ketinggian 1200 m dpl – 1450 m dpl. Dalam pengambilan sample, teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purpossive tanpa plot. Dari hasil pengambilan data terdapat 12 jenis organisme dengan jumlah total yang dapat ditemukan yaitu 179 individu yang terdiri dari 6 species Flora yaitu Epipremnum aureum (Sirih Gading), Pinalia amica (Anggrek), Usnea filipendula (Lichen), Pogonatum ciratum (Lumut Daun), Cetrelia olivetorum (Lumut), Polytricum commune (Lumut Daun),, dan 6 spesies Fauna yaitu Lasius niger (Semut Kebun Hitam), Danaus plexippus (Kupu-kupu Raja), Spirostreptus seychellarum (Keluwing), Harmonia axyridis (Kepik Harlequin), Drosophila transversa (Lalat), Lymantriidae caterpillar (Ulat Bulu).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleEkologi Pohon Pinus (Pinus merkusii) di Kawasan Hutan Girimanik, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record