Inventarisasi Tumbuhan Mangrove dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Bakau di Pesisir Pantai Paojepe Desa Paojepe Kecamatan Keera Kabupaten Wajo Propinsi Sulawesi Selatan
Abstract
Inventarisasi tumbuhan mangrove dan rehabilitasi hutan bakau dilaksanakan di pesisir pantai Paojepe Desa Paojepe Kecamatan Keera Kabupaten Wajo Propinsi Sulawesi Selatan. Observasi awal dilakukan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan secara umum yang ada dilokasi penelitian selanjutnya dilaksanakan kegiatan studi literatur, pengambilan data, studi banding ke Pantai Tongke-tongke di Kabupaten Sinjai dan penyusunan laporan akhir. Penelitian menggunakan metoda survai. Pesisir pantai pada lokasi pengamatan mempunyai karakteristik pantai yang telah rusak akibat abrasi air laut yang tinggi menyebabkan banyak tambak udang dan bandeng lenyap. Hasil inventarisasi ditemukan mangrove alami yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Sonneratia sp, Avicennia sp, Bruguieragymnorrhiza, Xylocarpus moluccensis, Lumnitzera racemosa dan Excoecaria agallocha,Nypa fruticans sedangkan tumbuhan asosiasi didominasi oleh Thespesia populnea, Terminalia catappa, Clorodendrum inerme, Acanthus ilicifolius, Ipomoea pescaprae Pandanus tectorius, Barringtonia asiatica, Cerbera manghas. Rhizophora mucronata merupakan jenis yang paling berlimpah dan terluas penyebarannya,sehingga dipilih sebagai tumbuhan bakau prioritas untuk program rehabilitasi. R. mucronata memiliki daerah penyebaran paling luas, lebih luas dari dua kerabat dekatnya, yaitu R. apiculata dan R. stylosa. Hal ini boleh jadi disebabkan bentuk propagul R. mucronata jauh lebih besar dengan cadangan makanan lebih banyak, sehingga memiliki kesempatan hidup lebih tinggi dan dapat disebarkan arus laut secara lebih luas.