dc.identifier.citation | Anief, Moh. 2007. Farmasetika. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Depertemen Kesehatan RI, Jakarta. Anwar, E. 2012.Eksipien Dalam Sediaan Farmasi. Karakterisasi dan aplikasi. PT. Dian Rakyat : Jakarta. Carter, J.S. 1975. Dispending for Pharmaceutical student. 12 edition. London: Pitman Medical. DepKes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Dirjen POM DepKes RI. Kokasih, E.N., Setiabudhi, T., dan Heryanto, H. 2004. Peranan Antioksidan Pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Majalah Lanjut Usia. Laokuldilok, T., Shoemaker, C.F Jongkaewwattana, S., DanTulyatan, V. 2011 dalam Suhery, Wira Noviana. 2016. Antioxidant and Antioxidant Actifity Of Several Pigmented Rice Bran. Journal Of Agritultural and Food Chemistry, 59:193-199. Patel, M., & Naik, S. N. 2004 dalam Ratnasari, Dian Aprilia. Gamma-Oryzanol from Rice Bran Oil – A review, Journal Of Scientific and Industrial Research, 63, 569- 578. Purwanto, Agus, dkk. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Dalam Ekstrak Minyak Bekatul Padi (Rice Bran Oil). (13)1 : 29-34. Purwanto, Agus., Fajriyati, Astri Nur., Wahyuningtyas, Dewi., 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Dalam Ekstrak Minyak Bekatul Padi (Rice Bran Oil). Ekuilibrium. Vol: 13. Rabima., Marshall., 2017. Dikutip dalam Jubaidah, Luluk., 2019. “Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Sediaan Lotion Ekstrak Kulit Buah Jagung (Zea mays L.)”. Karya Tulis Ilmiah. Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Sidoarjo. Ridha, Arizal., Maslahat, Mamay., Amalya, Indah., 2013. Optimasi Magnesium Aluminium Silikat Sebagai Pengental Dalam Sediaan Deodoran. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. Vol: 3. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Ruminta., Wahyudin, Agus., Sakinah, Syaza. 2017.Respon Pertumbuhan dari hasil tanaman Padi Terhadap Jarak Tanam Pada Lahan Tadah Hujan Dengan Menggunakan Intermittenf. Universitas Padjadjaran. Sa’adah, L., 2010. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Tanin Dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurusan Kimia. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Setyowati, G.,Gani Andayana. 2018. Penentuan Kadar Oryzanol, Fenolik Total Dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas DPPH Pada Beberapa Varietas Beras Di Yogyakarta. Tradisional Medicine Journal. Vol. 23. Sudirman, S. 2011. Aktivitas Antioksidan Dan Komponen Bioaktif Kangkung Air (Ipomea Aquatic Forsk). Skripsi.Ipb. Bogor. Sukma, 2011 dan Hadipernata, 2007 dalam Ilyas, Niekha Zoelienna. 2015. Uji Stabilitas Fisik Dan Penentuan Nilai Sun Protector Factor (SPF) Krim Rice Bran Oil. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta. Susanti, Diana Ari, Ardiana. 2012. Polaritas Pelarut Sebagai Pertimbangan Dalam Pemilihan Pelarut Untuk Ekstraksi Minyak Bekatul Dari Bekatul Varietas Ketan (Oryza Sativa Glatinosa).Simposium Nasional Tranggono, 2007 dalam Yasin, Rif’atul Adilah. 2017. Uji Potensi Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Secara In Vitro. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Makassar. Ulfa, Siti Maria., 2016. Identifikasi Dan Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan Dalam Bekatul Dengan Menggunakan Variasi Pelarut. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. Voigt, R. 1995. Buku pelajaran Teknologi Farmasi Ed ke-5. Universitas Gajah Mada : Yogyakarta. Wasiaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Penerbit UI press. Jakarta. Wilkinson, J.B. & Moore, R.J., 1982, Harry’s Cosmeticology (7th edition), New York. Zulkarnain, A.K., N. Ernawati, dan N.I. Sukardani. 2013. Aktivitas Amilum Bengkuang (Pachyrrizus Erosusl L. Urban) Sebagai Tabir Surya Pada Mencit Dan Pengaruh Kenaikkan Kadarnya Terhadap Viskositas Sediaan. Trad.med. J.,4(2):2-25. | id_ID |
dc.description.abstract | Bekatul merupakan hasil samping proses penggilingan padi yang mengandung senyawa bioaktif seperti tokoferol, tokotrienol, dan oryzanol. Oryzanol merupakan antioksidan alami yang terdapat pada bekatul padi, sangat kuat dalam mencegah radikal bebas seperti sinar UV (Ultra Violet). Sinar UV merupakan radikal bebas yang dapat mengakibatkan kanker kulit, sehingga perlu adanya senyawa tabir surya sebagai penangkal radikal bebas. Salah satu bentuk perlindungan terhadap kulit dengan menggunakan tabir surya yang di aplikasikan dalam sediaan krim. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya pada ekstrak bekatul padi (Oryza Sativa) yang diformulasikan dalam sediaan krim berdasarkan nilai SPF (Sun Protector Factor) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan penyiapan simplisia, pembuatan ekstrak yang dilakukan dengan metode sokletasi dengan pelarut etanol 96%, skiring fitokimia, pengujian Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak n-heksan : etil asetat (3:5) dan fase diam silika gel F254. Krim ekstrak bekatul padi di formulasikan dengan konsentrasi 10%(F1), 15%(F2), dan kontrol basis (F0). Formulasi krim dilakukan uji penentuan nilai SPF, serta dilakukan uji mutu fisik sediaan krim yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI 16-4399-1996. Data mutu fisik di analisis dengan metode deskriptif, dan data nilai SPF dianalisis dengan metode statistik T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fisik sediaan krim ekstrak bekatul F1 dan F2 telah memenuhi syarat mutu fisik sediaan krim sesuai SNI. Rata- rata nilai SPF krim F1 dan F2 adalah 1,07±0,11 dan 4,48±0,16. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu krim ekstrak bekatul memiliki aktivitas tabir surya pada konsentrasi 15% dengan proteksi sedang. | id_ID |