Show simple item record

dc.contributor.authorWarjito, W
dc.contributor.authorMustofa, Akhmad
dc.contributor.authorSuhartatik, Nanik
dc.date.accessioned2021-01-04T04:40:53Z
dc.date.available2021-01-04T04:40:53Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationDepkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta: PT. Gramedia Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi., & KIA. (2011). Hari gizi nasional 2011. www.gizikia.depkes.go.id. Minarno, EB., & Hriani, L. (2008). Gizi dan Kesehatan Perspektif Al Qur’an dan Sains. Malang: UIN Malang Press. Nurfitriani, G. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Minuman Berpemanis Pada Mahasiswa S1 Reguler Universitas Indonesia Angkatan 2009 Tahun 2011. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. Nurul. (2016). Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Status Gizi dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Teknik. Publikasi Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhamammadiyah Surakarta. Oktaviani, WD., Saraswati, LD., & Rahfiludin, MZ. (2012). Hubungan kebiasaan konsumsi fast food, aktivitas fisik, pola konsumsi, karakteristik remaja dan orang tua dengan indeks massa tubuh (imt) (studi kasus pada siswa sma negeri 9 semarang tahun 2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 1. No 2. Thn 2012. Hal 542-553. Purwati, A. (2011). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Persepsi Atas Lingkungan dan Prestasi Belajar Ekonomi Terhadap Perilaku Konsumsi. Jurnal ekonomi bisnis, TH 16. No 1. Maret 2011. http://F2-Ana-Purwati.Pdf. Puslitbang. (2016). Masalah kesehatan dan gizi remaja. www.pusat3.litbang.kemkes.go.id Reni., & Sapril. (2008). Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta: O2 Riskesdas. (2018). Laporan nasional riskesdas 2018. Riset Kesehatan Dasar. www.litbang.depkes.go.id. Sunita A., Soetardjo, Susirah., & Soekatri, M. (2011). Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: PT Gramedia. Whati., Senekal., Steyn., Nel., Lombard., & Norris. (2005). Development of a reliable and valid nutritional knowledge questionnaire for urban South African adolescents. Nutrition Journal Elsevier. Vol 21, Issue 1,Januari 2005, Pages 76-85.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12283
dc.description.abstractKesehatan merupakan aspek terpenting dalam siklus individu, khususnya remaja. Makanan yang dikonsumsi remaja sangat mempengaruhi status gizi individu. Terutama remaja yang memiliki aktivitas sekolah yang padat, kebanyakan remaja akan memilih makanan cepat saji atau junk food. Pemilihan makanan tersebut termasuk perilaku konsumsi kurang baik, maka diperlukan pendekatan edukatif untuk meningkatkan pengetahuan. Dengan pengetahuan mengenai gizi, diharapkan remaja akan mengatur pola makannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai pengetahuan, perilaku konsumsi dan keterkaitan konsumsi remaja dengan edukasi gizi yang diberikan. Penelitian ini bermanfaat untuk mewujudkan kesadaran mengkonsumsi makanan sehat dan pentingnya pola konsumsi yang baik dan benar. Penelitian dilaksanakan di SMK Bhinneka Karya Simo Boyolali dengan menggunakan responden berusia 15-18 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan angket kuesioner dengan pre-post test group design dengan membagi 2 kelompok (kelompok perlakuan dan kelonpok tanpa perlakuan). Kelompok perlakuan diberikan edukasi gizi. Hasil menunjukan bahwa pemberian edukasi gizi tidak berpengaruh terhadap pengetahuan, perilaku dan sikap konsumsi siswa.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titlePeran Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan, Perilaku dan Sikap Konsumsi Remaja di SMK Bhinneka Karya Simo Boyolaliid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record