Show simple item record

dc.contributor.authorHidayati, Umi Muslikah Nur
dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.date.accessioned2021-01-04T05:14:38Z
dc.date.available2021-01-04T05:14:38Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAkhmad, Chairul. 2016. Kasus Demam Berdarah di Indonesia. http://www.republika.co.id/berita/regio nal/nusantara, Diakses pada Tanggal 13 Maret 2012. Alik,Rohmawati.2015. Pengaruh kombinasi ekstrak tembelekan (Lantana camara ) dan babandotan sebagai pestisida nabati terhadap mortalitas kutu beras. Skripsi.UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Aseptianova.,Wijayanti Tutik Fitri., Nuraini,Nita.2017. Efektifitas pemanfaatan tanaman sebagai insektisida elektrik untuk mengendalikan nyamuk Penular Penyakit DBD. Bioeksperimen.3(2) :10-19. Budiasih, Kun Sri. (2015). Pemanfaatan Beberapa Tanaman yang Berpotensi Sebagai Bahan Anti Nyamuk. Artikel. Yogyakarta: Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY. Cania BE, Setyaningrum E, 2013, Uji Efektifitas Larvasida Ekstrak Daun Legundi (Vitex trifolia) terhadap Larva Aedes aegypti, Medical Jurnal of Lampung University, Volume 2, No 4, hlm 52-60. Hidayati dkk. 2016. “ Kandungan Kimia dan Uji Antiinflamasi Ekstrak Etanol Lantana camara L. pada Tikus Putih (RattusnorvegicusL.) Jantan. Surakarta. Purnamasari, R. M., Sudarmaja, I. M., & Swastika, I. K. (2017). Potensi Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Larvasida Alami Bagi Aedes aegypti. E-JURNAL MEDIKA, 6(3), 1-8. Rahman, M. S. & Sofiana, L. (2016).Perbedaan Kerentanan Status Nyamuk Aedes aegypti terhadap Malathion di Kabupaten Bantuk Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11 (2). Setiawan, Y. F. 2015. “Efek Granul Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L.” Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12289
dc.description.abstractNyamuk merupakan serangga yang memiliki peran sebagai vektor dari agen penyakit baik pada hewan maupun manusia. Termasuk salah satu serangga berbahaya bagi manusia karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya penyakit malaria dan demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan insektisida daun tembelekan dengan penambahan daun kemangi terhadap mortalitas larva nyamuk dengan berbagai konsentrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Ekstrak daun tembelekan dengan ekstrak daun kemangi di maserasi dengan etanol 70% dan etanol 96% dan di destilasi yang kemudian masing masing konsentrasi dan perlakuan diaplikasikan pada nyamuk. Parameter yang diamati adalah mortalitas nyamuk terhadap variasi ekstrak. Data hasil pengamatan mortalitas dianalisis dengan Two Way Anova atau statistik non parametrik Uji Krusskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Defferences) menggunakan aplikasi SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak daun tembelekan dan ekstrak daun kemangi mampu membasmi larva nyamuk selama 120 menit dengan menunjukkan hasilkematian larva lebih dari 50%, sehingga dapat menjadi alternatif insektisida nabati pembasmi larva nyamuk yang ramah lingkungan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titlePemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan dengan Penambahan Ekstrak Daun Kemangi sebagai Insektisida Nabati terhadap Mortalitas Larva Nyamuk dengan Berbagai Konsentrasiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record