• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Deteksi Dini di Lingkungan Rumah yang Tidak Terawat sebagai Reservoir Aedes spp. di Perumahan Kota Banjarbaru

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (557.0Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Muhamat, M
    Soesilohadi, RC Hidayat
    Hadisusanto, Suwarno
    Umniyati, Sitti Rahmah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangunan perumahan di perkotaan saat ini tumbuh sangat cepat termasuk di Kota Banjarbaru Ibukota provinsi Kalimantan Selatan. Namun demikian diperumahan tersebut ada beberapa rumah yang tidak dihuni dan tidak dirawat yang berpotensi menjadi habitat nyamuk Aedes spp. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan lingkungan kebun dan rumah yang tidak terawat sebagai habitat nyamuk Aedes spp. di musim penghujan. Metode penelitian dengan metode purposive random sampling dengan mempertimbangkan perumahan yang ada rumah kosong yang tidak terawat dan diperumahan tersebut pernah terjadi kasus Demam Berdarah Dengue. Lokasi yang terpilih sebagai tempat pengambilan sampel adalah :-3.461389, 114.8503, -3.458056, 114.8456; -3.443056, 114.8586, -3.463611, 114.7731 dan -3.449167, 114.7814. Metode pengambilan sampel dengan memasang ovitrap yang diisi air rendaman jerami 10%. Ovitrap ditaruh stik kayu sebagai tempat bertelurnya nyamuk. Ovitrap ditaruh di bawah kanopi pohon yang terlindung hujan. Ovitrap diamati setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian diperoleh telur sebanyak 207 butir. Setiap lokasi juga dilakukan inventarisasi vegetasi (luas kanopi, jumlah tumbuhan, tumbuhan penghasil senyawa repellen nyamuk, tumbuhan bercelah, dan tumbuhan berbunga) dan pengukuran suhu, kelembapan udara, dan pH air. Hasil identifikasi spesies, semua telur berasal dari nyamuk Aedes albopictus. Analisis ANOVA menunjukkan bahwa lokasi -3.461389, 114.8503 dan -3.443056, 114.8586 diperoleh telur yang lebih banyak dibandingkan tiga lokasi yang lainnya. Analisis korelasi antara faktor lingkungan dengan jumlah telur yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor luas kanopi tumbuhan mempunyai hubungan yang kuat dan pH air, sedangkan tumbuhan penghasil senyawa repellen nyamuk dan tumbuhan berbunga berkorelasi sedang. Kesimpulan dari penelitian adalah rumah kosong yang tidak terawat dan ditumbuhi tumbuhan dengan kanopi yang lebar di lingkungan perumahan dapat menjadi reservoir nyamuk Aedes spp. terutama Ae. albopictus.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12290
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV