Show simple item record

dc.contributor.authorWulansari, Luthfia Dyah Puspita
dc.contributor.authorAliantrie, Shafira Putri
dc.contributor.authorAstanto, Agung Rifai Windi
dc.contributor.authorHarismah, Kun
dc.date.accessioned2021-01-04T06:11:45Z
dc.date.available2021-01-04T06:11:45Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationChowdhury, B. R., Bhattacharya, S., Deb, M., Garai, A. (2013). Development of Alcohol-free Herbal Mouthwash Having Anticancer Property. Journal of Herbal. 2(1), 2278-2257. Handayani, F., Sundu, R., Sari, R. M. (2017). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Sains dan Kesehatan. 1(8). Harismah, K., Mirzaei, M., Fuadi, A. M. (2018). Stevia rebaudiana in Food and Beverage Applications and Its Potential Antioxidant and Antidiabetic: Mini Review. Adv. Sci. Lett. 24(12). Kerdar, T., Rabienejad, N., Alikhani, Y., Moradkhani, S., Dastan, D. (2019). Clinical, in vitro and Phytochemical, Studies of Scrophularia striata Mouthwash on Chronic Periodontitis Disease. Journal of Ethnopharmacology. 239, 111872. Ladytama, Rr. S., Nurhapsari, A., Baehaqi, M. (2014). Efektivitas Larutan Ekstrak jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Remaja usia 12-15 Tahun – Studi di SMP Nurul Islami, Mijen, Semarang. ODONTO Dental Journal. 1(1). Manikam, A. S., Pertiwi, W. S., Hidayanto, A., Harismah, K. (2017). Potensi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Pada Formulasi Obat Kumur Terhadap Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mustafa, M. W., Ungphaiboon, S., Phadoongsombut, N., Pangsomboon, K., Chelae, S., Mahattanadul, S. (2019). Effectiveness of an Alcohol-Free Chitosan-Curcuminoid Mouthwash Compared with Chlorhexidine Mouthwash in Denture Stomatitis Treatment: A Randomized Trial. The Journal of Alternative and Complementary Medicine. 1-7. Nata’ala, M. K., Dalhat, M. H., Omoye, B. S., Isah, A. A., Kabiru, S., Bashiru, I., Umar, F. A. (2018). Phytochemical Screening and Antibacterial Activity of Citrus sinensis (L.) Osbek [Orange] and Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle [Lime] Stem from Bactreia Associated with Dental Caries. Journal of Advances in Microbiology. 8(4), 1-9. Pertiwi, W. S., Manikam, A. S., Hidayanto, A., Harismah, K. (2017). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana) dan Minyak Cengkeh Sebagai Obat Kumur Herbal Alami Menggunakan Metode Infundasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Putri, A. V. A A., Hafida, N., Megawati, V. (2017). Pengaruh Daya Antibakteri Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Pada Konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% Dan 80% Terhadap Streptococcus Mutans (In Vitro). Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi. 1(1), 9-14. Rasyadi, Y. (2018). Formulasi Sediaan Obat Kumur Dari Ekstrak Daun Sukun Artocarpus atilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg. Chempublish Journal. 3(2), 76-84.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12295
dc.description.abstractSelain pasta gigi produk obat kumur juga dapat digunakan dalam meningkatkan kebersihan rongga mulut. Untuk membuat obat kumur diperlukan bahan halal tanpa etanol (alkohol), sehingga dipilih bahan alternatif untuk menggantikan peranan etanol berupa bahan alami yaitu tanaman stevia dan jeruk nipis. Stevia selain bermanfaat sebagai pemanis rendah kalori juga mempunyai kemampuan antibakteri karena mengandung senyawa steviosida dan rebaudiosida. Sedangkan jeruk nipis mengandung flavonoid yang mempunyai kemampuan dapat menurunkan indeks plak pada gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun stevia dan jeruk nipis menjadi sediaan obat kumur non etanol yang memenuhi persyaratan pH dan menguji perbedaan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu variasi ekstrak daun stevia (F1= 40, F2= 50 dan F3= 60 bagian) dan menambahkan ekstrak jeruk nipis. Uji pH menggunakan pH meter Ohaus sedangkan uji antibakteri menggunakan metode difusi dari Kirby-Bauer tes sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak daun stevia dan jeruk nipis mempunyai pH yang masuk dalam range pH obat kumur herbal yaitu 5-7. Aktivitas antibakteri Streptococcus mutans pada F1 menghasilkan zona hambat sebesar 1,20 mm, F2= 2,00 mm dan F3= 3,10 mm. Dapat disimpulkan bahwa sediaan obat kumur jeruk nipis dan ekstrak stevia memenuhi persyaratan fisik dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Semakin banyak ekstrak daun stevia yang ditambahkan maka semakin besar zona hambatnya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleEfektivitas Antibakteri Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Daun Stevia sebagai Obat Kumur Non Etanolid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record