Pendekatan Permodelan untuk Program Reintroduksi Tumbuhan Langka Terancam Kepunahan
Abstract
Program penyelamatan dan pengembalian tumbuhan langka yang terancam punah telah banyak dilakukan saat ini. Upaya ini dilakukan guna mengembalikan populasi tumbuhan yang hampir atau telah punah ke habitat aslinya. Namun, pengembangan pendekatan kuantitatif maupun permodelan dalam upaya reintroduksi tumbuhan langka terancam kepunahan belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai metodologi kuantitatif dan permodelan yang dapat digunakan dalam mendukung program reintroduksi tumbuhan langka yang terancam punah. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber literatur mengenai pendekatan permodelan yang dapat digunakan dalam program reintroduksi tumbuhan langka. Beberapa pendekatan permodelan yang dapat digunakan dalam mendukung program reintroduksi tumbuhan langka yaitu model kesesuaian habitat, model autekologi, model dinamika populasi, model dispersal dan model analisis keterancaman habitat. Model tersebut telah tersedia dalam bentuk "library" atau "package" yang dikembangkan dalam bahasa pemrograman R dan Python. Kedua bahasa pemrograman tersebut telah banyak digunakan dalam penelitian ekologi dan konservasi. Pengembangan permodelan tersebut diharapkan mampu menjadi informasi penting dan acuan dalam program reintroduksi tumbuhan langka terancam kepunahan di Indonesia.