Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Akmalia Riskiana
dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.date.accessioned2021-01-04T07:29:01Z
dc.date.available2021-01-04T07:29:01Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAzis, T., Ferizky, S., dan Mario, A.D. 2014. “Pengaruh Pelarut Terhadap Persen Yield Alkaloid Dari Daun Salam India (Murraya koenigii)”. Teknik Kimia.2(20):1-6. Aini, R., Widiastuti, R., dan Nadhifa, N.A. 2016.”Uji Efektiftifitas Formula Spray dari Minyak Atsiri (Ocimum sanctum L) Sebagai Repellent Nyamuk Aedes aegypti”. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2(2):189-197 Hendri, J., Kusnandri, A.J., dan Astuti, E.P. 2016. “Identifikasi Jenis Bahan Aktif dan Penggunaan Insektisida Antinyamuk serta Kerentanan Vektor DBD terhadap Organofosfat pada Tiga Kota Endemis DBD di Provinsi Banten”. Aspirator. 8(2):77-86. Lestari, T. 2016. “ Pemanfaatan Jeruk Purut (Citrus hystrik) Sebagai Biolarvasida”. Jurnal Pemanfaatan Jeruik Purut. 1(2) : 100-144. Lolodatu, Y., Jati, W.N., dan Zahida, F. 2019. “Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan dan Daun Pepaya Sebagai Pengendali Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Biota. 4(2):70-76. Safira, R., Widodo, N., dan Budiyanto, M. 2016. “Uji Efektivitas Insektisida Nabati buah Crescentia cujete dan Bunga Syzigium aromaticum Terhadap Mortalitas Spodoptera litira F. Secara In Vitro Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Jurnal Pendidikan Biologi Indonsesia. 2(1): 1-9. Syamsul, E.S., dan Purwanto, E.N. 2014. “Aktivitas perasan buah mentimun (Curcumis sativus L) Sebagai Biolarvasida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L.”.Jurnal Kimia Mulawarman. 11(2) : 69-74.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12301
dc.description.abstractDaun tembelekan memiliki kandungan fitokimia berguna sebagai racun perut, dan daun jeruk purut memiliki kandungan minyak atsiri yang berfungsi sebagai racun kontak terhadap serangga. Zat toksik yang dimiliki oleh tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati untuk membasmi larva nyamuk dalam upaya mengurangi penggunaan insektisida kimia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Efetivitas Esktrak Daun Tembelekan dan Ekstrak Daun Jeruk Purut Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Dengan Berbagai Kosentrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperiment dengan rancangan acak lengkap dua faktorial yaitu perbandingan ekstrak daun tembelekan : ekstrak jeruk purut (25%:75%, 50%:50%, 75%:25% dan kosentrasi pelarut (etanol 70% dan etanol 96%). Pengujian dilakukan selama 120 menit Masing- masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 2 kali. Parameter penelitian ini adalah mortalis larva nyamuk. Pengujian dilakukan selama 120 menit. Data hasil pengamatan mortalitas dianalis dengan menggunakan Uji Two Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Differences). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan kombinasi dari ekstrak daun tembelakan dan daun jeruk purut mampu membasmi larva nyamuk diatas 50 % dalam kurun waktu 120 menit, sehingga dapat menjadi alternatif insektisida nabati pembasmi larva nyamuk.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleEfektivitas Esktrak Daun Tembelekan dan Ekstrak Daun Jeruk Purut sebagai Insektisida Nabati terhadap Mortalitas Larva Nyamuk dengan Berbagai Kosentrasiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record