• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto dan Daun Sirih Hijau pada Mencit

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (551.5Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Aprillia, Peggy
    Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata) dan daun sirih (Piper betle L.) memiliki aktivitas farmakologi yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Senyawa utama yang terdapat dalam tumbuhan sambiloto ini yaitu andrografolid, flavonoid, dan saponin. Senyawa utama yang terdapat dalam daun sirih hijau yaitu flavonoid, saponin, polifenol dan tanin. Aktivitas antidiabetes dari kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun sirih hijau telah diuji toleransi glukosa pada mencit putih diabetes yang diinduksi dengan D40. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun sirih hijau sebagai antidiabetes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antidiabetes pada mencit. Uji aktivitas antidiabetes pada mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok positif, kelompok negatif, kelompok sirih, kelompok sambiloto dan kelompok kombinasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun sirih hijau dapat menurunkan gula darah dalam darah pada mencit dengan dosis ekstrak sambiloto 280 mg/kg BB mencit dan daun sirih hijau dengan dosis 10,5 mg/kg BB mencit. Presentase penurunan kadar gula darah mencit yang diabetes setelah diinduksi dengan ekstrak daun sirih hijau (10,5 mg), ekstrak tanaman sambiloto (280 mg), dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau + tanaman sambiloto (1:1) berturut-turut adalah 72,7% ± 1,49 ; 74,6% ± 3,25 ; 76,6 % ± 0,75. Presentase penurunan dari Glibenklamid yaitu 78,1% ± 1,39. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kombinasi ekstrak herba sambiloto dengan ekstrak daun sirih hijau memiliki efek antidiabetik, tetapi tidak berbeda jauh dibanding dengan dosis tunggal ekstrak daun sirih hijau dan glibenklamid.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12311
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV