dc.identifier.citation | Cahyani, V.R. (2014). Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pertanian Program Studi Agroteknologi.Surakarta : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Handiyanto, Sugeng, Hastuti, Utami Sri dan Prabaningtyas, Sitoresmi. 2013. Kajian Penggunaan Air Cucian Beras sebagai Bahan Media Pertumbuhan Biakan Murni Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus var. orida). Skrpsi. Universitas Negeri Malang Kelley, W.D. (1977). Interactions of Phytophthora cinnamomi and Trichoderma sp. in relation to propagule production in soil cultures at 26 degrees C1. Can J Microbiol 23: 288-294. Ismawati, Nury. 2016. “Pemanfaatan Ubi Jalar Putih, Ubi Jalar Kuning, Dan Singkong Sebagai Media Alternatif Potato Dextrose Agar (PDA) Untuk Pertumbuhan Aspergillus niger”. SKRIPSI. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Lestari, Peni. 2015. “Peningkatan Produksi dan Perbaikan Ukuran Umbi Kentang Hitam (Plectranthus rotundifulus (Poir.) Spreng) Melalui Teknik Budidaya Sebagai Upaya Konservasi”. Buletin Kebun Raya. Vol. 18 No. 2. Muyasarah, Fatimah. 2017. Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Ubi Jalar Ungu. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta Mandasari, Rika.2015. “ Kajian Karaktersirik Fisik, Kimia dan Sensori Tepung Kentang Hitam ( Coleus tuberosus) Termodifikasi Menggunakan Asam Laktat ”. Jurnal Teknosains Pangan. Volume 4 No 3. Nugraheni, Mutiara. 2013. “Potensi Kentang Hitam Dalam Mereduksi Stres Oksisdatif dan Menghambat Proliferasi Sel Kanker Payudara MCF-7”. Jurnal teknologi dan Industri Pangan. Volume 24, Nomor 2. Nurjanah, Serly. 2016. “Pemanfaan Ubi Jalar Ungu Sebagai Media Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang ”. SKRIPSI. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Univeristas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. Pasaribu, Tahir, Djumhawan, dan Eisrin. 2002. Aneka Jamur Unggulan Yang Menembus Pasar. Jakarta: PT. Grasindo. Rahman, Suburi. 2010. “Forrmulasi Tepung Kentang Hitam (Solenostemon rotundifulus dan Tepung Terigu Terhadap Beberapa Komponen Mutu Roti Tawar”. SKRIPSI. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Rinanto, Yudi. 2014. Prospek Budidaya Kentang Hitam ( Coleus tuberosus) Di Lahan Kekeringan. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS. UNS Press. Rinanto, Yudi dan Anisa Yora Puri EP. 2013. “ Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Kultivar Kentang Hitam ( Coleus tuberosus) Terhadap Pemupukan NPK ”. Jurnal Bioedukasi. Volume 6, Nomor 2 Halaman 95-101. Sagala, Lusia Anita, dkk. 2015. “ Penumbuhan Miselium Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Sorgum dan Analisis Fouries Tranform Infrared (FTIR)”. Elektronik Jurnal Seminar Nasional Fisika. Vol 4. Hal: 52. Singgih,Widia Dharma dan Harijono. 2015. “ Pengaruh Subtitusi Tepung Beras Ketan Dengan Kentang Pada Pembuatan Wingko Kentang”. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Volume:3, Nomor 4. Suparti, Nurul Karimawati. 2017. “ Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiran ( Pleurotus ostreatus) dan Jamur Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Umbi Talas Pada Konsentrasi Yang Berbeda”. Jurnal Bioeksperimen. Volume 3, No 1. Suparti, Lailia Zubaidah. 2017. Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Alternatif tepung Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Suparti (2018), Pengembangan Potensi Jamur Pangan Sebagai Sumber Nutrisi Melalui Eksplorasi Media Bibit Jamur (F0,F1,F2). Tudses, Vootjaree. 2016. “ Isolation and Mycelial Growth of Mushrooms on Different Yam-based Culture Media”. Journal of Applied Biology and Biotecnology. Vol 4(05).Page 033-036. | id_ID |
dc.description.abstract | Kentang hitam merupakan salah satu umbi-umbian lokal yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni 33,7 % sehingga dapat digunakan sebagai media alternatif PDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram dan jamur merang. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu; faktor satu bentuk media meluputi ekstrak,bubur dan tepung.Faktor dua jenis jamur yaitu jamur tiram dan jamur merang. Rerata diameter miselium bibit F0 jamur merang pada media tepung, bubur dan ekstra, menunjukkan bahwa media tepung kentang hitam lebih baik dibandingkan dengan bubur dan ekstrak, yaitu 8.0 cm dan tebal. Sedangkan pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram pada media media tepung, bubur dan ekstra, menunjukkan bahwa media tepung kentang hitam lebih baik yaitu 2.15 cm dan tebal. | id_ID |