Efektivitas Ekstrak Daun Tembelekan dengan Penambahan Daun Cengkeh dalam Bentuk Spray sebagai Insektisida Nabati terhadap Mortalitas Nyamuk
Abstract
Upaya pengendalian dan pemberantasan nyamuk saat ini banyak dilakukan, salah satunya dimulai dari tahap larva nyamuk dengan menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia secara berkelanjutan dapat memberikan dampak negatif bagi manusia dan bahkan dapat menyebabkan larva nyamuk menjadi resisten. Telah diketahui bahwa daun tanaman tembelekan mengandung flavonoid yang berpotensi menjadi insektisida. Selain itu, daun tanaman cengkeh juga berpotensi sebagai insektisida karena memiliki kandungan eugenol. Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan Dengan Penambahan Daun Cengkeh Dalam Bentuk Spray Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Nyamuk Dengan Berbagai Konsentrasi. Penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan acak lengkap ini dilakukan maserasi dengan etanol 70% dan 96 % dengan 3 konsentrasi, yaitu 25% : 75%, 50% : 50%, 75% : 25%., untuk kemudian di destilasi agar diperoleh ekstrak kental dilanjutkan dengan proses waterbath guna menghilangkan kandungan etanol. Jadi terdapat 6 perlakuan yang berbeda, yaitu K1P1, K2P1, K3P1, K1P2, K2P2., K3P2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mortalitas larva nyamuk selama 120 menit menujukkan hasil > 50%. Dari ke-enam perbandingan perlakuan, mortalitas larva nyamuk tertinggi pada perlakuan K3P1 dan K1P2. Dapat disimpulkan bahwa Esktrak daun tembelekan dengan penambahan Ekstrak daun cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati ramah lingkungan yang efektif membunuh larva nyamuk.