Kualitas Warna Alami Batik dari Daun dan Kulit Buah Beberapa Tanaman dengan Variasi Lama Perendaman
View/ Open
Date
2020-07Author
Suryani, Titik
Saputry, Agnes Rindy Dila Adha
Prasetyo, Andika Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Batik merupakan seni menggambar di atas kain dan kerajinan asli Indonesia yang memiliki nilai budaya yang tinggi. Pewarna alami dari daun dan kulit buah beberapa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai pewarna kain batik yang ramah lingkungan. Daun mengandung pigmen tanin yang dapat digunakan sebagai pewarana alami , sedangkan kulit buah mengandung pigmen warna bervariasi tergantung kulit buah tanaman . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas warna alami batik dari daun) dan kulit buah beberapa tanaman dengan variasi lama perendaman. Jenis penelitian ini ekperimen dengan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 faktor, faktor 1 : daun (sirih, putri malu ,randu dan jarak) dan kulit buah (kopi,manggis, mahkota dewa,kelapa/sabut kelapa), sedang faktor 2 : variasi lama perendaman (25menit dan 35menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas wana kain batik dari semua organ daun dengan lama perendaman 25 menit dan 35 menit baik (nilai 4-5). Ektrak daun alpukat menghasilkan warna kain batik yang pekat, sedangkan daun sirih menghasilkan warna yang tidak pekat (mendekati putih). Kualitas warna kain batik dengan terbaik dari kulit buah kopi arabika dan kulit buah manggis dengan lama perendaman 25 menit dengan nilai 4-5 ,sedangkan kualitas warna kain batik terbaik dari kulit buah manggis dan sabut kelapa dengan lama perendaman 35 menit yaitu nilai 4-5.