• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Catatan Musim Berbunga, Berbuah dan Perkecambahan Biji Rouvolfia serpentina (L.) Benth

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (720.3Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Astuti, Inggit Puji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rouvolfia serpentina atau nama lokalnya pule pandak, adalah tumbuhan herba yang berasal dari Asia Selatan yang kemudian tersebar di kawasan Asia Tenggara. Jenis ini merupakan anggota Suku Apocynaceae dengan status konservasinya (IUCN) masuk dalam golongan terancam (vurnareble). Namun demikian, dalam atauran tatacara dunia perdagangan (CITES) R.serpentina hanya tergolong Appendix II yang artinya kondisinya di alam tidak tergolong terancam kepunahan. Masyarakat memanfaat R.serpentina sebagai bahan baku tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai obat antidiare, antikanker, antidisentri, depresan sistem syaraf pusat, dan untuk obat gigitan reptil yang beracun. Di alam R.serpentina tumbuh meliar, upaya pembudidayaannya masih terbatas, mengingat secara konvensional R.serpentina diperbanyak hanya dengan biji dan stek batangnya dimana prosentase keberhasilan tumbuhnya sangat rendah. Musim berbunga dan berbuah R.serpentina berlangsung sepanjang tahun, dengan puncak musim berbunga pada bulan Juni sampai Agustus. Bunga berbentuk terompet, putih –merah jambu, kelompak berwarna merah.Sedangkan puncak musim berbuah pada bulan September sampai Oktober. Buah masak pada akhir bulan Oktober sampai awal bulan Desember. Buah tunggal – dua bergandengan, bulat, hijau saat muda dan menjadi hitam keunguan saat masak,berisi 1biji. Biji, membulat, coklat. Perkecambahan biji tanpa perlakuan yang ditanaman pada media pasir memerlukan waktu 1 - 2 bulan untuk berkecambah dengan prosentase perkecambahan rendah. Biji yang diperlakukan dengan perendaman selama 1 jam dalam larutan campuran air cucian beras dan kulit bawang yang telah dimasak, menunjukkan hasil perkecambahan yang lebih baik dan waktunya lebih cepat sekitar 15 hari.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12317
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV