• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aktivitas Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan Buah Asam Jawa terhadap Candida albicans secara Mikrodilusi

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (769.8Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Hidayat, Sherlyn Maulita
    Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Daun sirih hijau (Piper betle Linn) dan Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) merupakan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai kesehatan tubuh salah satunya adalah antijamur. Kandungan antijamur dari daun sirih hijau dan buah asam jawa dihasilkan oleh senyawa - senyawa kimia saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kombinasi daun sirih hijau dan buah asam jawa terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari ekstraksi maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antijamur secara mikrodilusi. Kelompok uji terdiri dari ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dengan buah asam jawa (1:1). Data dianalisis secara deskriptif (KHM) dan (KBM) .Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki KHM berturut – turut adalah 1,25±0,0%; 1,25±0,0% dan 0,62±0,0%. Nilai KBM kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki KBM adalah 20±0,0%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki efek antijamur yang lebih baik dibandingkan ekstrak tunggal. Hal ini diduga terjadi interaksi secara sinergis.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12319
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV