dc.identifier.citation | Asngad, A., Bagas, A.R., dan Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand sanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen. 4(2), pp.61-pp.70. Indriati, I.L., Cahyani, A., dan Harismah, K. (2019). Formulasi Gel Lidah Buaya dengan Bahan Tambahan Minyak Cengkeh sebagai Hand Sanitizer. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2019. pp.359-pp.364. Latifah, A.T.W., Hidayati, N., Sofyan A., Fuadi, A.M., and Harismah, K. (2015). Preparation of modified agar by using sweet potato and stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) as non calorie sweetener. University Research Colloquium 2015. pp.171-pp.175. Miranda-Arambula, M., Olvera-Alvarado, M., Lobo-Sanchez, M., Perez-Xochipa, I., Rios- Cortes, A.M., and Cabrera-Hilerio, S.L. (2017). Antibacterial Activity of Extract of Stevia Rebaudiana Bertoni against Staphylococcus Aureus, Staphylococcus Epidermidis and Pseudomonas Aeruginosa. Journal of Medicinal Plants Research. 11(25),pp.414-pp.418. Ningsih, D.R., Zusfahair., Kartika, D., and Fatoni, A. (2017). Formulation of handsanitizer with antibacterials substance from n-hexane extract of soursop leaves (Annona Muricata Linn). Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences.13(1), pp.1- pp.5. Ningsih, W., Firmansyah., dan Anggraini, S. (2016). Formulasi Uji Aktivitas Antibakteri Gel Pembersih Tangan Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray). Jurnal Ilmiah Farmasi. 12(2),pp.79–pp.85. Purwanti, H., Mardiah., dan Amalia, L. (2015). Penggunaan Stevia (Stevia rebaudiana) sebagai Antimikroba pada Produk Minuman Teh. Jurnal Agroindustri Halal. 1(2),pp.122–pp.130. Putri, A.R., Sulistyowati, E., dan Harismah, K. (2019). Uji Antibakteri Daun Stevia dalam Formulasi Sabun Padat Jeruk Nipis. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2019. pp.667-pp.672. Ramli, S., Radu, S., Shaari, K., and Rukayadi, Y. (2017). Antibacterial Activity of Ethanolic Extract of Syzygium polyanthum L. (Salam) Leaaves against Foodborne Pathogens and Application as Food Sanitizer. BioMed Research International. 2017,pp.1-pp.13. Rohana., Stevani, H., dan Dewi, R. (2019). Formulasi Sediaan Hand Sanitizer dari Ekstrak Biji Pangi (Pangium edule Reinw). Media Farmasi.15(2),pp.197-pp.204. Safitri, I.N., Alfiani, R.W., dan Harismah, K. (2018). Optimasi Pemanfaatan Pemanis Stevia terhadap Kualitas Sirup Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii). The 8th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. pp.621-pp.627. Sayuti, N.A. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5(2),pp.74-pp.82. Titaley, S., Fatimawali., dan Lolo, W.A. (2014). Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Ekstra Etanol Daun Mangrove Api-Api (Avicennia marina) sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi. 3 (2),pp.99–pp.106. Tiwari, B.S., Ankola, A.V., Sankeshwari, R.M., Bolmal, U., and Kashyap, B.R. (2018). Comparison of Antibacterial Efficacy of Aqueous Suspension, Alcoholic Extract and their Combination of Stevia rebaudiana against two Cariogenic Organisms-An in- vitro study. Int. J. Life. Sci. Scienti. Res. 4(4),pp.1946-pp.1951. Wasiaturrahmah, Y dan Jannah, R. (2018). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum). Borneo Journal of Pharmascientech. 2(2),pp.87-pp.94. | id_ID |
dc.description.abstract | Kehidupan modern saat ini, masyarakat memiliki kecenderungan untuk menggunakan produk antiseptik yang praktis dan efektif untuk mencegah penyakit infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Gel hand sanitizer berbasis alkohol telah banyak digunakan masyarakat untuk kebersihan tangan. Penggunaan alkohol memberikan banyak dampak negatif pada kesehatan, maka diperlukan produk berbahan dasar alam. Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Senyawa kimia yang terkandung dalam daun salam salah satunya yaitu flavonoid yang digunakan sebagai antibakteri dan fenol sebagai antiseptik. Ekstrak daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik dari formulasi gel hand sanitizer kombinasi ekstrak daun salam dan stevia. Jenis penelitian eksperimental di laboraturium, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak daun salam (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,0 %) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,5; 0,25; dan 0 %) dengan tiga kali pengulangan. Uji homogenitas dan daya sebar dengan menggunakan pengamatan langsung dan uji organoleptik dengan tanggapan responden meliputi bentuk, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kental, warna hijau kecoklatan, dan bau khas ekstrak daun salam dan stevia. Semua formula sediaan memenuhi syarat uji daya sebar yang berkisar 5-5,4 cm dan homogenitas, serta telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992. | id_ID |